Siswa SMPN 14 Raja Ampat Wakili Kabupaten Ikut Lomba Cerdas-Cermat Museum dan Sejarah Tingkat Papua Barat Daya

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews — Tiga Siswa dari SMP Negeri 14 Raja Ampat akan mewakili Kabupaten Raja Ampat dalam Lomba Cerdas-Cermat Museum dan Sejarah Tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang akan digelar di Kota Sorong. Kepastian ini diperoleh setelah sekolah tersebut keluar sebagai juara dalam seleksi tingkat kabupaten yang digelar pada Sabtu, 26 April 2025.

Kepala Seksi Muatan Lokal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Dominggus Pulu, S.Pd saat ditemui di SMPN 14 Raja Ampat sebelum melepas keberangkatan siswa dan guru pendamping, Senin (28/4/2025) menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan kegiatan tersebut, namun baru pertama kali seleksi diadakan secara resmi di Kabupaten Raja Ampat.

Tahapan seleksi peserta lomba tingkat kabupaten Raja Ampat, dimana yang juara 1 mewakili Raja Ampat ikut lomba di Papua Barat Daya

“Kami menggunakan kisi-kisi soal dari provinsi untuk menyeleksi peserta. Seleksi dilakukan seperti pelaksanaan lomba cerdas-cermat, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih kepada siswa tentang sejarah perjuangan bangsa dan cagar budaya, baik di tingkat lokal Raja Ampat maupun secara nasional,” jelas Dominggus.

Karena keterbatasan waktu, kendala teknis, serta kondisi geografis, seleksi hanya diikuti oleh siswa dari dua sekolah di Kota Waisai, yaitu SMP Negeri 14 dan SMP YPPK Waisai. Dari empat regu yang berkompetisi, satu regu dari SMPN 14 berhasil meraih nilai tertinggi dan berhak mewakili Raja Ampat di tingkat provinsi.

Dominggus Pulu menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membangun wawasan sejarah di kalangan generasi muda. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, mengingat bidang kebudayaan di daerah masih memiliki keterbatasan dalam ruang gerak dan anggaran.

“Ini agenda tahunan. Kami berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan, karena sangat penting bagi peserta didik. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang mengenal sejarah dan pahlawannya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 14 Raja Ampat, Muh. Rochim, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswanya. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin setiap bulan April, agar pembinaan akademik siswa semakin terarah.

“Saya optimistis anak-anak bisa meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama Raja Ampat. Tahun lalu kami juga masuk lima besar, walaupun persiapan waktu itu sangat singkat. Semoga tahun ini dengan persiapan lebih baik, hasilnya juga lebih membanggakan,” ujarnya.

Lomba Cerdas-Cermat Museum dan Sejarah tingkat Provinsi Papua Barat Daya ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperluas wawasan generasi muda tentang kekayaan sejarah dan budaya bangsa.

Adapun ketiga siswa yang mengikuti lomba cerdas cermat di Papua Barat Daya tersebut antara lain Aan Gesar Arruan, Evelin Gresilia Yapen dan Sultan Said Arifin, keberangkatan ketiga siswa tersebut didamping guru, Raymound Marthen Lesnusa,S.Pd.Gr dan Elisabeth Bua, S.Pd, Gr.

Writer: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page