Semarak Tradisi, Rajut Persatuan: Bupati Raja Ampat Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lewat Olahraga Tradisional

Ket: Lomba lewang kepala sebagai salah jenis olahraga trandisional yang dilombakan dalam memeriahkan HUT ke-22 Raja Ampat tahun 2025/Foto: Varuq Husain
Ket: Lomba lewang kepala sebagai salah jenis olahraga trandisional yang dilombakan dalam memeriahkan HUT ke-22 Raja Ampat tahun 2025/Foto: Varuq Husain
banner 120x600

“Lomba olahraga tradisional ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk melestarikan budaya, mempererat kebersamaan, menumbuhkan sportivitas, serta menanamkan nilai-nilai persatuan,” ujar Bupati Orideko

Waisai, RajaAmpatNews – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Pemerintah Daerah menggelar Lomba Olahraga Tradisional yang berlangsung meriah pada Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan ajang pelestarian nilai-nilai budaya dan persatuan yang diusung melalui olahraga tradisional.

Lomba meliputi lari karung yang diikuti pelajar kelas 5 dan 6 SD, serta tarik tambang dan lewang kelapa untuk kategori umum. Antusiasme peserta mencerminkan semangat masyarakat Raja Ampat dalam menjaga dan merayakan warisan budaya lokal.

Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev, dalam sambutannya menekankan pentingnya lomba ini sebagai sarana pembentukan karakter dan penguatan jati diri masyarakat Raja Ampat.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para peserta, baik pelajar maupun masyarakat umum. Lomba olahraga tradisional ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk melestarikan budaya, mempererat kebersamaan, menumbuhkan sportivitas, serta menanamkan nilai-nilai persatuan,” ujar Bupati Orideko.

Ia menambahkan bahwa lomba seperti tarik tambang sarat dengan nilai kerja sama tim, kekompakan, dan strategi, sedangkan lewang kelapa mengajarkan ketangkasan dan penghargaan terhadap alam. Sementara itu, lari karung membentuk karakter tangguh dan semangat pantang menyerah.

Melalui kegiatan ini, Pemda Raja Ampat berharap agar generasi muda tidak hanya mengenal tradisi, tetapi juga menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dalam semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page