“Masyarakat harus menjadi bagian aktif dari festival ini agar tercipta suasana yang meriah dan penuh kebersamaan,” demikian Sekda Raja Ampat, Dr.Yusuf Salim, M,Sisaat memimpin rapat Panitia Festival Bahari Raja Ampat 2024
Waisai, RajaAmpatNews- Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam rangkaian acara Festival Bahari Raja Ampat tahun 2024.
“Masyarakat harus menjadi bagian aktif dari festival ini agar tercipta suasana yang meriah dan penuh kebersamaan,” demikian Yusuf Salim saat memimpin rapat panitia Panitia Festival Bahari Raja Ampat 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis, (3/10/2024).
Festival Bahari Raja Ampat merupakan agenda tahunan dan masuk dalam kalender even pariwisata pada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.
Untuk itu dirinya meminta setiap seksi panitia diharapkan dapat berkoordinasi dengan masyarakat setempat guna memastikan partisipasi aktif mereka.
Dirinya juga menekankan agar perlombaan yang diadakan harus bersifat merakyat dan apresiasi yang diberikan harus sepadan dengan pengeluaran peserta.
“Kita ingin festival ini dirasakan oleh semua kalangan tanpa ada potensi konflik, mengingat pelaksanaan festival ini berdekatan dengan tahapan Pilkada Serentak,” tambahnya seraya menekankan pemilihan lomba harus melalui evaluasi risiko konflik.
Sementara itu, Ketua Panitia, Kepala Dinas Pariwisata, Ellen Risamassu, ST, M.T menjelaskan tema Festival Bahari Raja Ampat tahun 2024 adalah “Keseimbangan Budaya dan Alam yang Terjaga.”
Karena itu Ellen meminta dan menekankan agar semua kegiatan harus mencerminkan tema tersebut.
“Kami juga akan menawarkan paket wisata promo dengan subsidi dari panitia, sehingga lebih banyak wisatawan dapat menikmati keindahan Raja Ampat,” tambahnya.
Menjawab penekanan Sekda Raja Ampat, kata Kadis Pariwisata Raja Ampat yang selaku ketua panita menegaskan masyarakat kampung akan dilibatkan dalam berbagai penampilan, termasuk stand edukasi berwisata yang ramah lingkungan, sosialisasi geopark, biosfer, dan display foto potensi wisata laut, darat, dan budaya. Koordinasi dengan kepala kampung sudah mulai dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan talenta lokal.
“Agenda kegiatan yang direncanakan meliputi tarian kolosal, lomba yosin pancar, promo paket wisata edukasi, konservasi bagi masyarakat, dan stand produk UMKM,” kata Kadis Pariwisata.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait, ketua, koordinator dan anggota Panita Festival Bahari Raja Ampat tahun 2024.
