Waisai, RajaAmpatNews– Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Raja Ampat, Feliks Duwit, SE., MM., memastikan bahwa proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tingkat Provinsi telah selesai sejak Maret 2025.
Feliks menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan sesuai petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Dari hasil seleksi itu, Kesbangpol Raja Ampat mengirimkan delapan siswa untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Provinsi Papua Barat Daya. Dari delapan peserta, satu siswa asal Raja Ampat berhasil lolos dan akan mewakili provinsi di ajang Paskibraka tingkat nasional di Jakarta.
“Kami telah melaksanakan seleksi calon Paskibraka tingkat Provinsi sejak Maret lalu. Dari delapan siswa yang kami kirim, satu siswa berhasil lolos ke tingkat nasional,” ungkap Feliks di Waisai, Selasa (28/5/2025).
Sementara itu, seleksi untuk tingkat Kabupaten Raja Ampat masih berlangsung dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Menyikapi isu anggaran, Feliks menegaskan bahwa proses seleksi dan pelatihan tetap berjalan lancar meskipun terjadi efisiensi di beberapa sektor.
“Semua berjalan aman. Pemerintah daerah telah mengantisipasi kebutuhan anggaran untuk mendukung seluruh kegiatan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses rekrutmen awal melibatkan pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Raja Ampat. Namun, tidak semua peserta lolos seleksi. Dari sejumlah pendaftar, hanya delapan siswa yang memenuhi syarat dan dikirim ke Provinsi untuk tahapan seleksi lanjutan.
Rekrutmen Paskibraka menjadi bagian penting dalam persiapan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menegaskan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda untuk tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Untuk seleksi tingkat Kabupaten tahun 2025, Pemkab Raja Ampat menargetkan merekrut 40 siswa-siswi dari berbagai SMA dan SMK. Proses seleksi hingga pembinaan diserahkan kepada Polres Raja Ampat sebagai panitia seleksi resmi, hingga pelaksanaan upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025.
