Sambut HUT PI Ke-169, Ribuan Jemaat GKI Klasis Raja Ampat Ikut Karnaval Budaya Nusantara

Ket.Foto: Jemaat GKI di Tanah Papua, Klasis Raja Ampat menggelar Karnaval Budaya Nusantara dalam Rangka HUT Pekabaran Injil, ke-169, Kamis, (1/2/2024)/RajaAmpatNews.Com
Ket.Foto: Jemaat GKI di Tanah Papua, Klasis Raja Ampat menggelar Karnaval Budaya Nusantara dalam Rangka HUT Pekabaran Injil, ke-169, Kamis, (1/2/2024)/RajaAmpatNews.Com
banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews- Ribuan warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Raja Ampat dari 35 jemaat dan 1 pos pelayanan mengikuti Karnaval Budaya Nusantara menyambut Hari Ulang Tahun ke-169 Pekabaran Injil di Tanah Papua yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2024.

Karnaval yang berlangsung, Kamis, (1/2/2024) tersebut dibuka Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Yansen Rafles Mambrasar, S.Th didampingi sejumlah pendeta, pengurus majelis jemaat dan penatua di Halaman Gedung Gereja Lama Jemaat Alfa Omega Waisai, Kelurahan Warmasen, Distrik Kota Waisai.

Kepada media sebelum melepas peserta, Pendeta, Rafles Yansen Mambrasar, S.Th menjelaskan kegiatan tersebut dikoordinir Komisi Penginjilan dan sebagai pewujudan iman atas kasih dan anugerah Tuhan yang terjadi sepanjang dari pendaratan injil di tanah papua.

“Tahun ini juga merupakan tahun kedua, pemberdayaan GKI di Tanah Papua. Oleh karena itu, ini juga bagian keikutsertaan klasis sebagaimana tema utama HUT PI di Tanah Papua,” tambahnya.

Dirinya menambahkan dengan adanya karnaval budaya nusantara tersebut, GKI di Tanah Papua khususnya Klasis Raja Ampat ingin menunjukan kepada dunia bahwa GKI adalah gereja yang besar dan milik bersama semua orang yang berada dan hidup di tanah Papua.

Diakuinya, GKI di Tanah Papua adalah gereja yang eukumenis, menerima semua suku bangsa. Karena itu dalam karnaval tersebut masing-masing suku diperkenankan untuk memakai busanannya.

“Dengan ini gereja mau menunjukan sikap tak pernah menutup diri atau pintu bagi semua warga di Papua. Dan ini merupaakan potensi besar gereja,” tambahnya.

Dirinya berharap kegiatan ini tak hanya sebatas tahun ini saja tapi harus dilaksanakan dalam skala besar pada kegiatan gereja di masa mendatang.

Pada kegiatan tersebut nampak jemaat dari kanak-kanak hingga dewasa menggunakan beragama busana nusantara. Peserta karnaval budaya tersebut berangkat dari Halaman Gedung Gereja Lama Jemat Alfa Omega Waisai, melintas jalan utama Kota Waisai hingga ke gerbang Pantai WTC Raja Ampat dan Kembali ke lokasi gereja. (Petrus Rabu/R4News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page