Ruang Belajar Mayalibit, Gerakan Literasi Anak Muda dari Teluk Raja Ampat

banner 120x600

“Program ini kami dorong sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan literasi dan sumber daya manusia di kalangan generasi muda,” lanjut Richard.

Waisai, RajaAmpatNews- Komunitas Ruang Belajar Mayalibit hadir sebagai oase baru dalam gerakan literasi di Kabupaten Raja Ampat. Berdiri pada Maret 2025, komunitas ini digagas oleh Richard Mnsen, seorang penggiat literasi yang melihat pentingnya ruang belajar alternatif bagi anak-anak di daerah.

“Komunitas kami terbentuk sejak Maret 2025, dan selama perjalanannya mendapat banyak dukungan dari anak-anak muda di Kota Waisai,” ungkap Richard dalam perbincangan bersama jurnalis Raja Ampat News, Minggu (18/5/2025).

Berawal dari inisiatif pribadi, Richard menggelar berbagai kegiatan sederhana seperti belajar sambil bermain bersama anak-anak, membuka lapak baca, hingga meminjamkan buku kepada siapa pun yang berminat. Kegiatan itu kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang aktif dan konsisten hingga hari ini.

Saat ini, Ruang Belajar Mayalibit berfokus pada pemberian pendidikan informal di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit. Anak-anak diajak belajar membaca, mengenal komputer dasar, serta dibekali pemahaman tentang pendidikan sosial.

“Program ini kami dorong sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan literasi dan sumber daya manusia di kalangan generasi muda,” lanjut Richard.

Ia pun berharap agar para pemuda, baik secara individu maupun kelompok, dapat turut serta mengembangkan kegiatan literasi di lingkungannya masing-masing. Menurutnya, gerakan akar rumput seperti ini dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam memajukan pendidikan di Raja Ampat.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page