“Hari ini kita resmi membuka layanan transportasi udara berbasis helikopter untuk mempermudah akses antarwilayah di Raja Ampat. Ini akan mendukung mobilitas cepat, efisien, dan hemat biaya, baik untuk kepentingan pemerintahan, kesehatan, kebencanaan, maupun pariwisata,” ujar Bupati Orideko.
WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat resmi menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Angkasa Semesta untuk membuka layanan transportasi udara menggunakan helikopter. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan pendaratan helikopter perdana dilakukan pada Selasa, 3 Juni 2025, sebagai simbol dimulainya kerja sama tersebut.
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan konektivitas dan pelayanan publik di wilayah kepulauan Raja Ampat.
“Hari ini kita resmi membuka layanan transportasi udara berbasis helikopter untuk mempermudah akses antarwilayah di Raja Ampat. Ini akan mendukung mobilitas cepat, efisien, dan hemat biaya, baik untuk kepentingan pemerintahan, kesehatan, kebencanaan, maupun pariwisata,” ujar Bupati Orideko.
Ia menambahkan bahwa pembangunan sektor transportasi udara merupakan langkah strategis dalam mendorong birokrasi yang lebih efisien serta pelayanan publik yang lebih responsif, terutama bagi wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
Sementara itu, Direktur PT Rajawali Angkasa Semesta, Gatot Sudaryanto, menjelaskan bahwa helikopter yang disediakan bersifat “available on demand” dan bisa mendarat di berbagai lokasi seperti lapangan bola, sekolah, hingga perairan dangkal.
“Kerja sama ini kami dedikasikan untuk mendukung agenda pemerintahan, termasuk kunjungan kerja, keadaan darurat, dan kebutuhan mendesak seperti evakuasi bencana,” ujar Gatot.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya hanya menyiapkan operasional dan teknis helikopter, sedangkan penggunaannya sepenuhnya berada di bawah kendali Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
