Raja Ampat Pasang 40 Starlink, Kominfo Koordinasi dan Dorong Internet Sehat dari Kampung ke Kampung

banner 120x600

Jefman Barat, RajaAmpatNews — Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik terus mendorong transformasi digital hingga ke wilayah pedesaan. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Internet Desa Tahun 2025 yang digelar bersama masyarakat Kampung Jefman Barat, Distrik Salawati Utara, Selasa (29/7/2025).

Kepala Dinas Kominfo Raja Ampat, Frits Feliks Dimara, S.Pt., MM, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PDTIK), Roswer O.K. Masosendifu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemasangan 40 unit perangkat Starlink yang akan tersebar di 24 distrik dan menjangkau 117 kampung.

“Kami mendapat alokasi Dana Otsus Tambahan Infrastruktur khusus untuk bidang telekomunikasi. Tahun ini dialokasikan untuk pengadaan dan pemasangan 40 unit Starlink guna mendukung internet desa, dengan distribusi satu hingga dua kampung per distrik,” jelas Roswer.

Pemilihan Kampung Jefman Barat sebagai lokasi sosialisasi bertepatan dengan momentum penyerahan Dana Desa, yang turut dihadiri oleh aparat kampung, tokoh masyarakat, dan unsur adat. Menurut Roswer, pemasangan Starlink menjadi solusi atas keterbatasan akses internet di kampung-kampung yang selama ini sulit terjangkau. Fokus utama pemasangan pada tahun 2025 adalah kampung-kampung pusat distrik yang memiliki fasilitas penting seperti sekolah, puskesmas, layanan publik, serta menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Dengan Starlink, siswa tidak perlu lagi ke Waisai hanya untuk ikut ujian online. Puskesmas bisa menginput data kesehatan secara real-time, dan pemerintah kampung dapat mengirim laporan tanpa harus ke kota,” tambahnya.

Biaya operasional Starlink, kata Roswer, akan ditanggung oleh Dinas Kominfo selama tahun pertama. Selanjutnya, pembiayaan akan menjadi tanggung jawab masing-masing kampung, baik melalui Dana Desa maupun sumber lain yang relevan.

Dalam kegiatan tersebut, Kabid Kominfo Petrus Rabu turut menyampaikan materi mengenai Internet Sehat untuk masyarakat. Ia menekankan pentingnya literasi digital, yang tidak hanya berbicara soal kecepatan akses, tetapi juga menyangkut etika dan pemanfaatan internet secara tepat sasaran.

“Internet bisa jadi berkah, tapi juga bisa jadi bencana kalau disalahgunakan. Anak-anak harus didampingi, hoaks harus dilawan, dan budaya lokal harus dilestarikan lewat internet,” tegas Petrus.

Ia mengajak masyarakat menggunakan internet untuk hal-hal produktif seperti pendidikan, promosi hasil kampung, komunikasi keluarga, hingga pengembangan UMKM. Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari program distribusi internet gratis berbasis Starlink oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Harapannya, program ini mampu mempersempit kesenjangan digital dan mempercepat pembangunan kampung di era transformasi teknologi.

“Internet sehat sama dengan generasi cerdas tambah kampung maju,” pungkas Petrus Rabu.

Selain koordinasi dengan aparat dan masyarakat Kampung Jefman Barat, Tim Kominfo Raja Ampat juga melakukan koordinasi langsung dengan sejumlah kepala distrik dan kepala kampung lainnya. Koordinasi ini dilakukan di kantor kampung masing-masing untuk memastikan kesiapan teknis dan dukungan terhadap program. Lokasi yang dikunjungi antara lain Kampung Arefi Selatan (Distrik Batanta Utara), Kampung Yenanas dan Amduri (Distrik Batanta Selatan), Kampung Waibon (Distrik Salawati Barat), Kampung Kaliam dan Kalobo (Distrik Salawati Tengah), serta Kampung Waibu dan Samate (Distrik Salawati Utara). Koordinasi tersebut mencakup kesiapan lokasi pemasangan, komitmen pemerintah kampung, serta kelanjutan operasional perangkat setelah program tahun pertama berjalan.

Sekretaris Kampung Jefman Barat, Sihan Paknawan, mewakili pemerintah dan masyarakat kampung menyampaikan apresiasi atas program ini. Ia menuturkan bahwa selama ini pemerintah kampung kerap mengalami kendala dalam menyusun dan mengirim laporan karena terbatasnya akses internet. “Kami dari Jefman Barat sangat bersyukur. Dalam mengelola aplikasi keuangan desa, kami sering terkendala jaringan. Dengan adanya perangkat Starlink yang terpasang di kampung kami, ini sangat membantu kinerja kami,” ungkap Sihan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah ASN dari Dinas Kominfo Raja Ampat. Usai kegiatan di Kampung Jefman Barat, tim akan melanjutkan sosialisasi dan pemasangan Starlink di kampung-kampung lain di wilayah Pulau Batanta, Salawati, Meosmanswar, hingga Waigeo Barat Kepulauan dan Daratan.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen membangun dari pinggiran, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi wacana, melainkan gerakan nyata menuju pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan. Melalui pemasangan Starlink dan penguatan literasi digital, diharapkan setiap kampung—termasuk Jefman Barat—dapat tumbuh menjadi simpul kemajuan yang terhubung, produktif, dan berdaya saing di tengah cepatnya arus teknologi global.

Writer: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page