Pupuk Toleransi, WKRI DPC Raja Ampat Bagikan Takjil Kepada Umat Muslim

Foto: Anggota WKRI DPC Raja Ampat membagikan takjil atau Makanan Berbuka Puasa kepada pelintas jalan di Bundaran Polantas, Jalan 30 Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin, (18/3/2024)/Dok.WKRI Raja Ampat
Foto: Anggota WKRI DPC Raja Ampat membagikan takjil atau Makanan Berbuka Puasa kepada pelintas jalan di Bundaran Polantas, Jalan 30 Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin, (18/3/2024)/Dok.WKRI Raja Ampat
banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Raja Ampat membagikan ratusan makanan berbuka puasa atau takjil kepada umat muslim di Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin, (18/3/2024).

Pembagian takjil yang melibatkan pengurus dan anggota WKRI DPC Raja Ampat tersebut dipusatkan di Bundaran Polantas, Jalan Utama Kota Waisai dan difokuskan kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Ketua WKRI DPC Raja Ampat, Erma Panggrasia mengakui pembagian takjil tersebut sebagai wujud aksi prapaskah 2024 dan iktiar guna memupuk semangat  toleransi umat beragama di Kabupaten Raja Ampat.

“Iya kami membagikan takjil. Kegiatan itu sebagai wujud aksi prapaskah 2024 dan sebagai bentuk perwujudan toleransi umat beragama di kabupaten  Raja Ampat,” ujar Ketua WKRI DPC Raja Ampat, Erma Panggrasia di Waisai, Rabu, (20/3/2024).

Erma, sapaan Erma Panggrasia mengaku pembagian takjil tersebut dipriotitaskan kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Diakuinya,  makanan berbuka puasa atau  takjil  yang dibagikan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para sahabat hati, sapaan akrab anggota Wanita Katolik Republik Indonesia.

Ket. Salah seorang suster DSY (Dina Santo Yoseph) Raja Ampat membagikan takjil kepada umat muslim di Bundaran Polantas, Jalan 30 Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin, (18/3/2024). Dok. WKRI Raja Ampat.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memupuk semangat persaudaraan dan toleransi diantara umat beragama di Kabupaten  Raja Ampat.

Selain pengurus dan anggota WKRI DPC Raja Ampat, pembagian takjil tersebut juga melibatkan anggota suster (biarawati) Dina St. Yoseph (DSY) Gereja Sta. Maria Mater Dei Raja Ampat. (Petrus Rabu/R4News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page