Ambon, RajaAmpatNews– Jajaran prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon dan Yonmarhanlan X Jayapura terus mengasah kemampuan menembak yang ditandai dengan kegiatan rutin latihan menembak.
Sebagaimana release yang diterima dari Dispen Kormar Ambon menjelaskan latihan menembak prajurit Yonmarhanlan IX yang dipimpin langsung Danyonmarhanlan IX Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa yang berlangsung di lapangan Tembak Lantamal IX, desa Telaga Kodok Kota Ambon, Kamis (25/01/2024).
Latihan diawali dengan teori singkat dari Perwira Pelaksanaan Latihan (Palaklat) Kapten Mar Mai Sutarto tentang bagaimana cara mengambil sikap, tarikan nafas dan membidik sasaran dengan baik dan benar
Latihan menembak dalam rangka LPD/LPK TW. I TA. 2024 dengan menggunakan senapan laras panjang jenis Senjata Serbu 1 (SS1) dengan sasaran tembak berjarak 100 meter dibagi menjadi tiga sikap tiarap, duduk, dan berdiri.
Danyonmarhanlan IX, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa menjelaskan menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit Korps Marinir.
“Maka dari itu kegiatan latihan menembak ini akan saya selenggarakan secara rutin agar kemampuan menembak prajurit dapat terus terjaga bahkan harus meningkat. Dengan demikian diharapkan kedepannya Yonmarhanlan lX dapat melahirkan petembak-petembak ulung yang membanggakan bagi Korps Baret Ungu,” ujarnya berharap.
Dalam latihan itu dirinya meminta u ntuk tetap utamakan faktor keselamatan “Zero accident” sehingga semua tujuan latihan bisa tercapai.
Hal serupa dilaksanakan Yonmarhanlan X Jayapura. Dispen Kormar Jayapura melaporkan prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) X Jayapura Pasmar 3 melaksanakan menembak dengan teknik Tembak Tempur Defensif (TTD) yang berlangsung di lapangan tembak Rindam XVII/Cenderawasih, Jl. Ifar Gunung, Kecamatan Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (26/01/2024).
Latihan tersebut sebagai Latihan Perorangan Dasar (LPD) Tri Wulan (TW) I Tahun 2024 untuk mempertajam naluri tempur dan menembak baru prajurit.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel kelengkapan dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan.
Dalam pelaksanaan menembak kali ini, Yonmarhanlan X Jayapura menerapkan teknik Tembak Tempur Defensif (TTD) dengan jarak 300 meter menggunakan sikap tiarap. Pada saat perpindahan posisi, setiap prajurit menggunakan cara merayap dan berguling untuk menentukan posisi yang sesuai dengan sasaran.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) X Jayapura, Letkol Mar Muhammad Kristian Widiantoro, M.Tr.Opsla menjelaskan latihan tersebut bertujuan memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit Yonmarhanlan X dibidang menembak. (TNI AL, Dispen Kormar Ambon/R4News)
