Langgur, RajaAmpatNews-Polres Maluku Tenggara melaksanakan apel pergeseran pasukan yang akan melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Adolof Labetubun sebagaimana yang dikutip dari infopublik.id melaporkan apel pasukan yang dipimpin Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono ini digelar di Lapangan Kodim 1503 Tual Maluku Tenggara, Jumat (9/2/2024).
Pj Bupati Maluku Tenggara dalam apel tersebut, bersama Komandan TNI dan Polri melakukan pengecekan kesiapan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu.
Mereka juga menyerahkan perlengkapan logistik kepada personel secara simbolis, sebagai bentuk dukungan dan persiapan yang matang untuk pelaksanaan tugas tersebut.
Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini merupakan perwujudan sinergitas yang terbangun secara baik antara semua elemen di Maluku Tenggara untuk menyukseskan agenda politik Pemilu 2024.
Perwujudan dan semangat kebersamaan kita yang dijiwai falsafah hidup ain ni ain karena semua merasa terpanggil untuk memberikan pengabdian terbaik kepada daerah dan bangsa ini.
“Hari ini kita telah memasuki H-5 pelaksanaan Pemilu 2024. Pasukan pengaman sudah harus digeser ke TPS untuk memastikan keseluruhan proses pemilu yang dimulai dari persiapan sampai hari pencoblosan di 406 TPS dapat terselenggara dengan lancar dan damai,” ungkap Jasmono.
Dia menegaskan, apel pasukan untuk pengamanan pemilu, adalah salah satu dari sekian tahapan penting dalam satu minggu terakhir menjelang Pemilu. Rapat koordinasi secara intens melakukan pemantauan dan termasuk pengecekan persiapan logistik.
“Sesuai rencana logistik Pemilu distribusi mulai H-5. Pasukan pengaman sudah disebar ke lokasi TPS. Urugensi penting dari pasukan pengaman yang lebih dahulu disebar ke lokasi adalah persiapan pengamanan TPS dimulai sejak hari ini,” katanya.
Menurut Jasmono, pasukan pengaman berkewajiban untuk mendukung kelancaran distribusi logistik dan memastikan keamanan logistik sampai ke masing-masing TPS, termasuk setelah hari pencoblosan dan seluruh proses tahapan Pemilu sampai selesai.
“Saya minta kepada pasukan pengaman untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, jaga integritas dan netralitas saat melaksanakan tugas. Utamakan Langkah-langkah persuasif dan tetap tegas dalam mengambil Tindakan sesuai kebutuhan dan SOP di lapangan,” imbaunya.
Lanjut dia, kondisi cuaca alam yang tidak terlalu baik maka utamakan keselamatan dan keamanan dalam seluruh aktivitas saat perpindahan dan mobilisasi.
Salah satu ukuran keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi Pemilu. Di Maluku Tenggara tingkat partisipasi Pemilu 2019 sebesar 76 persen, untuk 2024 target nasional adalah 82 persen. (Adolof Labetubun).