“Gerakan Pasar Murah ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah Raja Ampat kepada masyarakat. Kehadiran pemerintah seperti ini. Harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Anhar Akib Kadar.
Waisai, RajaAmpatNews- Pejabat Sementara (PJS) Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si mengawali tugasnya di Raja Ampat dengan meninjau secara langsung kegiatan Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan-Raja Ampat, Kamis, (26/9/2024).
Peninjauan Gerakan Pasar Murah menjadi kegiatan pertama sebelum melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya melakukan pertemuan dengan pimpinan OPD dan rapat dengan penyelenggara pemilu di Raja Ampat.
Dalam peninjauan tersebut, PJS Bupati , Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si didampingi Asisten III Setda Raja Ampat, Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono dan sejumlah pejabat Eselon II di Lingkungan Pemda Raja Ampat.
Dihadapan ibu-ibu yang umumnya pembeli sembako, Anhar Akib Kadar menjelaskan Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Raja Ampat merupakan wujud perhatian dan kehadiran pemerintah bagi masyarakat.
“Gerakan Pasar Murah ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah Raja Ampat kepada masyarakat. Kehadiran pemerintah seperti ini. Harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Anhar Akib Kadar.
Dikatakannya, saat ini harga sembako dibeberapa tempat mengalami kenaikan, Pemda Raja Ampat menyelenggarakan pasar murah guna mengatasi hal tersebut.
Anhar Akib Kadar mengaku kegiatan tersebut bertujuan mengurang pengeluaran masyarakat sehingga program Presiden Jokowi terkait pengendalian inflasi terwujud.
“Ini untuk apa mengurangi pengeluaran masyarakat sehingga program presiden Jokowi yaitu mengendalikan inflasi bisa kita wujudkan. Apalagi lagi wilayah kita ini merupakan kepulauan dan pasti sembako mahal karena biaya distribusi barangnya sangat mahal,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut PJS. Bupati Raja Ampat meninjau secara langsung proses transaksi pembelian sembako oleh masyarakat yang berkumpul di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Raja Ampat.
Kegiatan Gerakan Pasar Murah tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu, 25 September 2024-Kamis, 26 September 2024.
Kepala Dinas DKPP Raja Ampat, Walujo B. Hargo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas inflasi di Raja Ampat.
“Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat Raja Ampat dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan”, kata Walujo.
Selanjutnya, Walujo berharap dari kegiatan GPM ini dapat membantu masyarakat mendapatkan pasokan makanan.
“Harapan kami melalui GPM dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan makanan dengan harga yang lebih terjangkau”, imbuh Walujo.
Dalam kegiatan tersebut tersebut sembako antara lain tepung dengan harga Rp. 11.000/kg, Minyak Goreng Rp. 15.000/ Liter, Gula Pasir 15.000/kg, Sayuran Rp. 4000/ ikat, Beras SPHP Rp. 58.000/ 5kg, Bawang Putih Rp. 45.000/kg, Bawang Merah Rp. 35.000/kg, Telur Ayam Rp. 55.000/Ram.
