KOTA SORONG, RAJAAMPATNEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 259 CPNS dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Lambert Jitmau pada Selasa (11/2/2025).
Tiga perwakilan CPNS, yaitu Jordania Antaribaba, S.Kom., dr. Stelaine Osok, dan Enjelika Agustin Malibela, menerima SK secara simbolis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota menyampaikan lima pesan penting kepada para CPNS. pertama, CPNS adalah orang-orang terpilih, sehingga harus dapat menjadi yang terbaik diantara orang-orang yang baik. Kedua, CPNS harus memahami apa yang menjadi kewajibannya sebelum meminta hak.
“Yang ketiga, anda harus memahami tugas. Kalau anda ditugaskan di mana, anda harus tahu tugasnya dan fungsi anda duduk sebagai apa. Keempat, seluruh rekan-rekan CPNS harus dapat menjaga marwah sebagai bagian dari lingkungan pemerintah kota Sorong. Apalagi jaga yang namanya barang milik daerah di kantor,” ujar Pj. Wali Kota.

Pesannya yang terakhir, CPNS merupakan bagian penting di tengah masyarakat, sehingga harus menjadi corong pemerintah daerah. Jika ada kebijakan pemerintah daerah, CPNS harus dapat menjelaskan, dan minimal menjadi contoh dari kebijakan yang diambil.
“Apalagi sekarang nih kita diminta untuk jarang melakukan perjalanan dinas. Mari, jadikan kantor kita sebagai pusat pelayanan,” ajak Pj. Wali Kota.
“Banyak jenis pekerjaan yang mulai menghilang akibat perkembangan teknologi. Oleh karena itu, para pegawai harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,” ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Sorong memiliki total 4.326 pegawai yang akan bertambah dengan 259 CPNS dari formasi 286, sementara 27 orang lainnya masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan bertambahnya jumlah pegawai, Pj. Wali Kota menyoroti pentingnya efektivitas pelayanan bagi hampir 290.000 penduduk Kota Sorong.
Ia juga mengingatkan bahwa paradigma pegawai negeri telah bergeser menjadi pelayan masyarakat. Oleh karena itu, CPNS harus siap ditempatkan di mana saja tanpa memilih lokasi kerja.
Lebih lanjut, ia menyinggung perubahan sistem kerja yang mulai diterapkan di beberapa daerah, seperti sistem kerja tiga hari di kantor dan sisanya bekerja dari rumah (Work From Anywhere/WFA). Menurutnya, pegawai yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman akan kesulitan bertahan di lingkungan kerja yang semakin kompetitif.
“Saya mengajak seluruh ASN untuk memperkuat jati diri Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), menjaga integritas pegawai negeri sipil, serta nama baik Pemerintah Kota Sorong,” pesannya.

Menutup sambutannya, Pj. Wali Kota mengucapkan selamat kepada 259 CPNS yang telah resmi bergabung dengan Pemerintah Kota Sorong. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.