Permainan Meriam Resahkan Warga Kota Waisai

KET: Anak-anak di Kota Waisai yang siap memainkan Meriam Bambu dengan bahan bakar spiritus/foto DOny K
KET: Anak-anak di Kota Waisai yang siap memainkan Meriam Bambu dengan bahan bakar spiritus/foto DOny K
banner 120x600

WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Permainan meriam berbahan bakar spiritus belakangan ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Aksi ini, yang umumnya dilakukan oleh sekelompok anak-anak di berbagai lokasi di sekitar kota, menciptakan gangguan dan kekhawatiran bagi warga setempat.

Davit Urbinas, salah seorang pemuda Kota Waisai, menyuarakan keprihatinannya terhadap fenomena ini. Ia mendesak Pemerintah Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Raja Ampat untuk segera mengambil tindakan tegas.

“Kami meminta kepada personel Satpol PP dan Polres Raja Ampat agar segera melakukan patroli, mengamankan meriam spiritus yang digunakan anak-anak, dan memberikan imbauan agar permainan ini tidak terulang kembali,” ujar Davit di Kota Waisai, Minggu (15/12/2024).

Davit menjelaskan bahwa permainan meriam spiritus ini memiliki dampak yang sangat berbahaya. Selain menghasilkan suara yang keras dan mengganggu, alat tersebut berpotensi menimbulkan cedera serius jika terjadi ledakan. Dampaknya juga dirasakan oleh warga, terutama para lanjut usia (lansia), yang kerap terkejut akibat suara meriam yang menggelegar.

“Dampak dari letusan meriam spiritus ini membuat banyak warga merasa terganggu. Selain menimbulkan efek kejutan, bunyi yang keras tersebut dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tambah Davit.

Ia juga mengimbau orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka untuk tidak bermain dengan alat berbahaya ini. Menurutnya, pengawasan keluarga sangat penting untuk mencegah terjadinya insiden yang lebih serius.

“Saya berharap ada kerja sama dari para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. Permainan ini tidak hanya berbahaya bagi anak-anak sendiri, tetapi juga memicu keributan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya respons cepat dari pihak berwenang dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, permasalahan ini dapat segera ditangani demi menjaga kenyamanan dan keamanan di Kota Waisai.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi masalah permainan meriam berbahan spiritus yang meresahkan warga Kota Waisai, berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan antara lain:

  • Patroli dan Penertiban oleh Aparat

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Raja Ampat perlu meningkatkan frekuensi patroli di wilayah rawan tempat anak-anak sering memainkan meriam spiritus. Mengamankan meriam yang ditemukan serta memberikan teguran kepada pelaku maupun orang tua mereka.

  • Edukasi dan Sosialisasi

Pemerintah daerah, melalui perangkat kelurahan dapat mengadakan program edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya permainan meriam spiritus, baik dari segi keselamatan fisik maupun dampaknya terhadap ketertiban umum. Mengundang tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh pemuda untuk turut menyuarakan pesan ini

  • Kerja Sama dengan Orang Tua dan Sekolah

Mengimbau orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka. Melibatkan sekolah-sekolah di Kota Waisai untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang risiko bermain dengan meriam spiritus.

  • Menciptakan Alternatif Kegiatan

Pemerintah daerah dan komunitas setempat dapat menyediakan alternatif kegiatan yang lebih positif dan aman untuk anak-anak, seperti olahraga, permainan tradisional, atau kegiatan seni dan budaya.

  • Penerapan Sanksi yang Tegas

Memberlakukan peraturan daerah (Perda) atau kebijakan lokal yang melarang penggunaan meriam spiritus di lingkungan pemukiman, disertai sanksi yang bersifat mendidik, seperti kewajiban mengikuti program sosial.

  • Kampanye Kesadaran Publik

Melakukan kampanye melalui media sosial, radio lokal, dan poster di tempat strategis tentang bahaya permainan meriam spiritus, untuk menjangkau lebih banyak orang.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kota Waisai, sekaligus melindungi anak-anak dari bahaya permainan yang tidak aman. Jika langkah-langkah ini dilaksanakan secara konsisten dan terkoordinasi, keresahan masyarakat dapat teratasi dengan efektif.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page