Tentu ketika berkunjung dan berwisata ke Raja Ampat, perlu untuk menjaga keberadaan ekosistemnya dan menghormati budaya yang ada di Raja Ampat.
Waisai, RajaAmpatNews- Raja Ampat sudah sangat terkenal di mata dunia. Hal ini menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan destinasi wisata yang wajib hukumnya untuk didatangi.
Tentu ketika berkunjung dan berwisata ke Raja Ampat, perlu untuk menjaga keberadaan ekosistemnya dan menghormati budaya yang ada di Raja Ampat.
Demikian, Richard Msen salah seorang penulis muda Raja Ampat di Kota Waisai, Sabtu, (19/10/2024).
Wilayah Raja Ampat juga merupakan wilayah dengan kawasan konservasi terbesar di Indonesia, dilihat dari ekosistemnya yang padat akan flora dan fauna, sudah tentu ketika berkunjung ke suatu wilayah maka, hal mendasar yang harus menjadi perhatian adalah Etika dalam berwisatanya.
Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem dan budaya di Raja Ampat, maka pemerintah Kabupaten Raja Ampat menerbitkan sebuah buku yang menjadi pegangan bagi siapa saja yang berkunjung dan menikmati wisata di Raja Ampat, baik wisatawan maupun pelaku wisata lainnya.
Buku yang berjudul, Etika Berwisata di Raja Ampat adalah upaya pemerintah dalam mengedukasi setiap penikmat wisata di Raja Ampat, untuk berwisata secara baik dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku di kawasan wisata Raja Ampat, dengan beberapa hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak ekosistem alam, dan terpenting melibatkan pemandu wisata lokal yang ada, karena alasan kelestarian alam yang patut dijaga.
“Setiap penikmat wisata untuk ikut terlibat menjaga kelestarian alam Raja Ampat, dengan cara sederhana yaitu membaca E-book Etika Berwisata di Raja Ampat, Karena dengan membaca, kita dapat menambah nilai pada diri kita sendiri”, tegas Richard.

Richard, berharap kepada, para wisatawan wajib melibatkan pemandu lokal khusus anak asli raja ampat, karena mereka yang memahami wilayah mereka.
“Saya berharap para wisatawan yang berkunjung ke wilayah Raja Ampat wajib melibatkan pemandu lokal, khususnya anak anak asli Raja Ampat karena meraka yang tahu dan memahami wilayah mereka”,harapnya.