WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Pengukuhan Pengurus Pimpinan Daerah Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, yang secara langsung mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja menerima tanggung jawab besar dalam misi pelayanan kepada umat Tuhan.
Dalam sambutannya, Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev., menyampaikan, “Sebagai pemerintah, kami menyadari bahwa gereja memiliki peran strategis dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan kebajikan. Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan moral, sosial, dan spiritual yang membentuk karakter masyarakat yang takut akan Tuhan dan mencintai sesama.”
Bupati Orideko menambahkan, “Kehadiran Pengurus PGPI saya yakini akan terus menjadi pelita yang menerangi setiap sudut kehidupan masyarakat, meneguhkan iman, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah kita tercinta, Kabupaten Raja Ampat.”

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pengurus gereja yang hari ini menerima amanah besar dalam pelayanan harus memahami bahwa tanggung jawab tersebut bukan sekadar jabatan formal, melainkan sebuah panggilan rohani untuk melayani umat dengan hati yang tulus, membimbing jemaat menuju kebenaran, dan menjadi terang bagi masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan zaman, gereja diharapkan mampu menjadi penjaga nilai-nilai kasih, kebenaran, dan keadilan. Sebagaimana tertulis dalam Matius 5:16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”
Bupati juga menegaskan bahwa gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga agen perubahan yang dapat membawa harapan, memperkuat moralitas, dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Pengurus PGPI yang baru dikukuhkan hari ini tidak hanya menerima tanggung jawab dalam pelayanan, tetapi juga memiliki peran besar dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai moral dan keimanan yang kokoh. Kami berharap PGPI Raja Ampat dapat menjadi mitra yang kuat bagi pemerintah,” tambahnya.
Sebagai penutup, Bupati Orideko mengingatkan seluruh pengurus yang baru dikukuhkan untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan ketulusan.
“Jadilah pemimpin yang melayani, bukan yang ingin dilayani. Karena dalam setiap pelayanan yang tulus, terdapat berkat melimpah dari Tuhan. Sekali lagi, selamat melayani,” ujarnya.