Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dan Mitra Kerja Pasca Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, bertempat di Korpak Resort Waisai, Jumat (5/9/2025).
Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev, yang diwakili Asisten II Bidang Lingkungan Hidup dan Koordinasi Instansi Lain, Wahab Sangaji, hadir membuka kegiatan tersebut sekaligus menyampaikan sambutan resmi.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua KPU Raja Ampat, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya, Ketua Bawaslu Raja Ampat, jajaran komisioner, serta mitra kerja Bawaslu yang meliputi akademisi, LSM, media, dan pemantau pemilu.

Dalam sambutannya, Bupati melalui Asisten II menegaskan bahwa penguatan pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi menjadi amanat kolektif seluruh elemen bangsa untuk memastikan demokrasi berjalan berkualitas.
“Sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, pemerintah menargetkan pemilu tidak hanya bebas dan adil, tetapi juga mampu menghasilkan representasi berkualitas, kebijakan responsif, serta kehidupan demokratis yang berkelanjutan,” ujar Wahab.
Ia menambahkan, meski tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu Serentak 2024 di Raja Ampat cukup baik, tantangan ke depan masih besar, mulai dari potensi konflik horizontal, hoaks politik, hingga kesenjangan informasi di wilayah kepulauan.
Untuk menjawab tantangan itu, Pemkab menekankan tiga langkah utama:
- Transparansi – seluruh temuan dan tindak lanjut pengawasan harus terbuka dan mudah diakses masyarakat, termasuk dalam bahasa lokal.
- Inklusivitas – setiap lapisan masyarakat memiliki ruang setara dalam pengawasan pemilu.
- Pemanfaatan Teknologi – optimalisasi aplikasi pelaporan real-time yang terintegrasi dengan command center Pemkab untuk memastikan respons cepat 24 jam.
“Pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan mencegah kegagalan. Demokrasi yang bermutu lahir dari keberanian menegur, kemauan memperbaiki, serta tekad untuk terus belajar,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat demokrasi lokal dan menjadi warisan bagi generasi mendatang.
“Mari kita jaga semangat ini, agar generasi berikutnya tidak hanya mewarisi keindahan alam Raja Ampat, tetapi juga demokrasi yang kokoh dan berintegritas,” pungkasnya. (Dony Kumuai)