Jakarta, RajaAmpatnews- Raja Ampat dikenal sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia. Namun, keselamatan wisatawan di perairan wilayah ini masih menjadi perhatian serius.
Bupati terpilih Orideko I. Burdam menegaskan bahwa dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Mansyur Syahdan atau pemerintahan Orideko-Mansyur (ORMAS) akan memprioritaskan peningkatan standar keselamatan wisatawan, terutama terkait transportasi laut dan aktivitas menyelam.
“Kami akan memberikan perhatian serius terhadap keselamatan wisatawan di laut. Standarisasi keselamatan transportasi laut, termasuk kapal cepat, liveaboard, speed boat, serta perlengkapan diving, menjadi hal utama yang harus diperbaiki,” ujar Orideko Burdam dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Persoalan keselamatan wisatawan di Raja Ampat semakin menjadi sorotan setelah beberapa insiden yang mengancam nyawa. Mulai dari kecelakaan kapal, speed boat yang terbakar, serangan buaya terhadap wisatawan, hingga masalah pernapasan saat diving. Peristiwa terbaru terjadi pagi ini (19/2/2025), di mana lima wisatawan mengalami luka bakar akibat kebakaran speed boat di perairan Pulau Mansuar dan harus mendapat perawatan di RSUD Raja Ampat.
Wakil Bupati, Mansyur Syahdan menambahkan bahwa sebagai destinasi wisata internasional, Raja Ampat harus memenuhi standar keselamatan yang diakui dunia. Jika aspek ini tidak ditingkatkan, maka akan berdampak negatif terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
“Pemerintah ORMAS akan memastikan tidak hanya keselamatan transportasi laut, tetapi juga aspek keselamatan wisatawan secara keseluruhan. Ini mencakup transportasi darat, keamanan di objek wisata, hingga pelayanan rumah sakit yang harus memenuhi standar internasional, khususnya dalam penanganan wisatawan yang mengalami kecelakaan saat diving,” tambah Orideko Burdam.
Dengan langkah ini, pemerintahan ORMAS berharap dapat meningkatkan citra Raja Ampat sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga aman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.