Pam, RajaAmpatNews — Pemerintah Kampung Pam, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, menyalurkan bantuan berupa 10 unit motor tempel 15 PK, 500 sak semen, dan 1.000 lembar seng kepada masyarakat setempat. Seluruh bantuan ini bersumber dari Dana Desa (DDS) Tahap I Tahun 2025 dan merupakan bagian dari komitmen kampung dalam mendorong pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan warga.
Program ini merupakan bagian dari upaya mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat kampung, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada masyarakat sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan berbasis kampung yang berkelanjutan.
“Bantuan motor tempel diharapkan dapat meningkatkan mobilitas nelayan dalam aktivitas melaut, sementara bahan bangunan seperti semen dan seng sangat membantu masyarakat dalam memperbaiki maupun membangun rumah layak huni,” ujar Nikolas Orbinaru, Kepala Kampung PAM, Selasa (5/8/2025).
Nikolas juga mengapresiasi kemudahan proses pencairan Dana Desa Tahun 2025 yang dinilai jauh lebih efisien dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, kebijakan penyederhanaan proses pencairan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sangat membantu para kepala kampung dalam merealisasikan program pembangunan di tingkat Desa.
“Bapak Bupati telah membuat sistem pencairan yang sangat membantu kami para kepala kampung di 117 kampung yang tersebar di Raja Ampat. Kini prosesnya tidak lagi rumit dan berbelit-belit. Kami bisa bekerja lebih cepat dan tepat dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Atas nama seluruh kepala kampung di Kabupaten Raja Ampat, Nikolas menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Raja Ampat, Bapak Orideko Iriano Burdam, yang telah menyalurkan Dana Desa langsung ke setiap distrik di wilayah Raja Ampat.
“Kami mewakili 117 kepala kampung yang ada di Raja Ampat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas kepedulian dan dukungan nyata dalam proses pembangunan kampung,” ungkap Nikolas.
Lebih lanjut, Nikolas berharap agar program bantuan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjangkau seluruh kampung di Raja Ampat, sehingga pemerataan pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud.
Sementara itu, masyarakat Kampung PAM menyambut baik bantuan tersebut. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah, terutama dalam mendukung kegiatan nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi kampung.
Penyerahan bantuan ini menjadi simbol nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Raja Ampat hadir dan terus berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kampung, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di Papua Barat Daya. (RajaAmpatnews/Dony K)
