Pengurus Gereja Katolik Diharapkan Bekerja dan Melayani Dengan Sepenuh Hati

KET: Pastor Paroki Sta. Maria Bintang Laut Doom, RD. Martin Hombahomba,Pr foto bersama Pengurus Dewan Stasi Sta. Maria Mater Dei Waisai Masa bakti 2024-2027 usai dilantik, Kamis, (17/10/2024/Petrus Rabu
KET: Pastor Paroki Sta. Maria Bintang Laut Doom, RD. Martin Hombahomba,Pr foto bersama Pengurus Dewan Stasi Sta. Maria Mater Dei Waisai Masa bakti 2024-2027 usai dilantik, Kamis, (17/10/2024/Petrus Rabu
banner 120x600
“Karena itu bapak-bapak dan ibu-ibu yang pake baju putih ini jangan harap anda digaji. Pelayanan dalam gereja katolik itu tidak mengenal fulus. Pelayanan dalam gereja ini bukan soal perut,” ujarnya

Waisai, RajaAmpatNews- Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan Gereja Katolik Stasi Santa Maria Mater Dei- Waisai Raja Ampat yang baru dilantik diharapkan bekerja dan melayani dengan sepenuh hati.

“Saya mengarisbawahi dua hal pada perayaan atau pelantikan ini yakni pelayanan  dan buah dari pelayanan. Dan, pelayanan pengurus gereja baik stasi maupun pengurus lingkungan diarakan pertama-tama pada pelayanan kasih.”

Demikian kotbah Pastor Paroki Sta. Maria Bintang Laut Doom, RD. Martin Hombahomba,Pr pada perayaan ekaristi Pelantikan Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan Gereja Katolik Stasi Sta. Mater Dei-Waisai, Raja Ampat , Periode 2024-2027 yang berlangsung Kamis (17/10/2024).

Dikatakannya, pelayanan kasih dimaksud adalah pelayanan kasih yang telah diwartakan dan disebarluaskan oleh Kristus sendiri.

“Kenapa kita harus melayani?  Karena Tuhan lebih dahulu melayani dan mengasihi manusia lebih sungguh. Maka kita harus melayani. Dan buah dari pelayanan kita adalah kerajaan Allah.  Maka pelayanan kristiani itu sendiri adalah melayani Kristus,” ujarnya.

Ket: Prosesi Pelantikan Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan Gereja Katolik Stasi Sta. Mater Dei-Waisai periode 2024-2027/Petrus Rabu

Karena itu kepada pengurus yang baru dilantikan dirinya berharap untuk tidak mengharapkan atau mendambakan imbalan uang atau materi. Tetapi semata-semata pengabdian sebagaimana yang diajarkan Kristus sendiri.

“Karena itu bapak-bapak dan ibu-ibu yang pake baju putih ini jangan harap anda digaji. Pelayanan dalam gereja katolik itu tidak mengenal fulus. Pelayanan dalam gereja ini bukan soal perut,” ujarnya

Lebih lanjut RD. Martin menegaskan orang-orang yang melayani harus tinggal dekat Kristus. Karena pelayanan yang mereka berikan adalah pelayanan Kristus.

“Kalau orang tidak tinggal dekat Kristus, bagaimana mereka membagi pengalaman yang mereka alami dan rasakan tentang kasih dan kebaikan Tuhan,” ujarnya.
Ket: Prosesi Pelantikan Pengurus Dewan Stasi dan Pengurus Lingkungan Gereja Katolik Stasi Sta. Mater Dei-Waisai periode 2024-2027/Petrus Rabu

Ditegaskannya menjadi pengurus dewan stasi dan lingkungan tidaklah mudah. Kadang difitnah karena tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Tetapi katanya, ada satu hal yang menarik yakni melayanilah dengan penuh kebenaran dan keadilan.

“Layanilah dengan penuh semangat kasih. Itu kebenaran yang tidak dapat diganggu gugat. Itu adalah hak atau imbalan dari seorang pelayan,”ujar RD. Martin Hombahomba,Pr.

Dirinya mengajak  pengurus yang baru dilantik untuk memberi diri  sungguh-sungguh  dan harus dekat dengan Yesus, dan melayani secara lebih sungguh.

Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan, pernyataan kesanggupan melaksanakan tugas dan penyerahan SK baik yang diterima Ketua Dewan Stasi 2024-2027, Bun Rahawarin, juga penyerahan SK kepada ketua-ketua lingkungan.

“Di hadapan Allah-Pastor Paroki dan seluruh umat, kami berjanji dengan tulus hati-akan menunaikan tugas kami sebagai Pastoral Stasi Santa Maria Mater Dei-Waisai dan Pengurus Lingkungan dengan bidang tugas yang telah ditetapkan,” bunyi salah satu poin kesanggupan yang dibacakan pengurus yang dilantik depan altar sambil memegang lilin yang bernyala.

Gereja Stasi Santa Maria Mater Dei Waisai-Raja Ampat sendiri memilki empat lingkungan antara lain Lingkungan St. Mikhael, Lingkungan St. Padre Pio, Lingkungan Sta. Theresa dan Lingkungan St. Aloysius.

KET; Pengurus Lingkungan St. Mikhael-Stasi Sta. Maria Mater Dei-Raja Ampat periode 2024-2027/Petrus Rabu
Writer: Petrus RabuEditor: Petrus Rabu

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page