Waisai, RajaAmpatNews -SMAN 1 Raja Ampat kembali menghadirkan warna baru dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Podcast bagi siswa kelas XI dan XII.
Acara yang berlangsung di lobi sekolah pada Selasa (22/9/2025) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Helena Omkarsba, S.Pd., M.Pd yang didampingi Wakasek Humas, Zen Demolingo, S.Pd, M.Pd.
Antusiasme siswa tampak sejak awal kegiatan, seolah menunjukkan bahwa pelatihan ini menjadi ruang yang ditunggu untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka.
Dalam sambutannya, Helena menyampaikan apresiasi kepada, Muh.Asfar, .S.Pd selaku ketua panitia dan guru pembimbing ekstrakurikuler yang telah memprakarsai kegiatan tersebut serta kepada narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Raja Ampat, Petrus Rabu, S.Fil.
Ia menekankan bahwa pelatihan jurnalistik dan podcast adalah langkah penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi era digital. Menurutnya, keterampilan menulis, mengolah informasi, dan memproduksi konten audio merupakan bekal penting, bukan hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga di masa depan ketika mereka terjun ke dunia kerja.
Helena berharap agar siswa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya dipahami, tetapi juga dapat dipraktikkan untuk memperkaya pengalaman belajar di sekolah.
Materi yang dibawakan Petrus Rabu berfokus pada pengenalan jurnalistik dan podcast. Ia menjelaskan sejarah dan pengertian jurnalistik, peran media dalam masyarakat, serta keterampilan menulis berita dengan memperhatikan unsur 5W+1H. Para siswa diperkenalkan pada struktur berita mulai dari judul, lead, hingga tubuh berita. Teknik wawancara juga dipaparkan, baik pertanyaan terbuka maupun tertutup, dengan penekanan pada pentingnya etika dalam menggali informasi.
Selain itu, Petrus menambahkan penjelasan praktis mengenai penggunaan tanda baca yang tepat serta aturan huruf besar dan kecil dalam penulisan, hal yang sering disepelekan namun sangat menentukan kualitas sebuah berita.
Di sisi lain, siswa juga diperkenalkan dengan podcast sebagai salah satu media komunikasi modern yang berkembang pesat. Materi meliputi pengertian, sejarah, tujuan, dan manfaat podcast bagi sekolah maupun masyarakat. Mereka diajak memahami bagaimana podcast dapat dikelola secara sederhana, mulai dari perencanaan tema, penyusunan konten, hingga publikasi.
Pelatihan ini pada akhirnya memberi pengalaman berharga bagi para siswa SMAN 1 Raja Ampat. Bukan hanya sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa keterampilan jurnalistik dan penguasaan media digital akan sangat bermanfaat untuk masa depan mereka.
Harapan Kepala Sekolah agar siswa menjadi generasi kreatif dan mampu membawa wajah sekolah tampil lebih modern terasa begitu nyata melalui kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini.
Writer: Petrus Rabu
