Waisai, RajaAmpatNews– Tim Satuan Tugas Penanganan Bencana Kabupaten Raja Ampat terus bekerja tanpa henti menangani dampak banjir dan longsor yang masih melanda ibu kota kabupaten, Waisai. Kondisi cuaca yang masih diguyur hujan deras membuat seluruh personel gabungan dari berbagai instansi disiagakan di sejumlah titik rawan bencana.
Pantauan jurnalis di lapangan pada Minggu (7/9/2025) menunjukkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun sekitar setengah jam mengakibatkan meluapnya air dari kawasan belakang kompleks PLN yang terletak di samping SD Waisai. Debit air yang sangat deras memaksa petugas menurunkan alat berat jenis ekskavator untuk segera membuka saluran air agar banjir tidak meluas ke permukiman warga.
Selain itu, sebuah pohon besar yang berdiri rapi di depan Kantor Lingkungan Hidup Raja Ampat tumbang akibat hujan deras. Insiden ini membuat jalur lalu lintas menuju dan dar Rumah Sakit Umum Raja Ampat, Perumahan, 200,Moko,300 terputus sementara. Petugas Satgas bersama aparat gabungan langsung bergerak cepat membersihkan material pohon tumbang agar akses menuju rumah sakit, 2000,Moko,300, bisa kembali normal.
Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Raja Ampat, TNI, Polri, Sat Pol PP, masih siaga penuh di lapangan. Mereka bersiaga untuk memastikan penanganan cepat terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor, serta segera melapor kepada Satuan Tugas (SATGAS) jika terjadi kondisi darurat. (Dony Kumuai)
