Paam, RajaAmpatNews, – Sebuah laga persahabatan antara tim sepak bola PAMBEMUK FC dari Kampung PAM dan tim Yensawai Timur digelar dengan penuh semangat dan nuansa persaudaraan. Pertandingan ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan olahraga, tetapi lebih dari itu, menjadi momen penting dalam upaya mempererat kembali tali persaudaraan yang nyaris memudar di antara para pemuda dari dua kampung tersebut. Rabu,( 6/8/2025).
Pertandingan berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban di Kampung PAM Waigeo Barat Kepulauan. Riuh sorak pendukung dari kedua kampung menyatu dalam satu semangat membangun kembali jembatan silaturahmi yang kokoh di antara generasi muda.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh dua tokoh penting dari masing-masing kampung, yakni Kepala Kampung PAM, Nikolas Obinaru, dan Kepala Kampung Yensawai Timur, Ferdy Bunman. Keduanya menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan, terutama di tengah tantangan sosial yang dapat memecah belah generasi muda jika tidak dijaga.
Tak hanya itu, Wakil Ketua II DPRK Raja Ampat, Bermon Sauyai, juga hadir memberi dukungan moral dan motivasi kepada para pemuda yang bertanding. Dalam sambutannya, Bermon menyampaikan bahwa olahraga adalah salah satu sarana paling efektif dalam membangun karakter dan mempererat hubungan sosial antarwarga. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan di seluruh wilayah Raja Ampat.
“Saya sangat bersyukur dan bangga melihat pemuda dari Kampung PAM dan Yensawai Timur bisa berkumpul, bersatu, dan bermain bersama dalam semangat persahabatan. Ini adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih harmonis,” ujar Nikolas Obinaru, Kepala Kampung PAM kepada Raja Ampat News usai pertandingan.
Sementara itu, Ferdy Bunman, Kepala Kampung Yensawai Timur, mengungkapkan bahwa laga persahabatan ini menjadi bukti bahwa perbedaan tidak harus menjadi jurang pemisah, melainkan bisa menjadi kekuatan untuk saling melengkapi.
“Kami menyambut baik dan terbuka setiap upaya mempererat tali persaudaraan antar pemuda. Sepak bola ini hanyalah media, namun semangat dan niat baik di baliknya jauh lebih penting,” ujarnya.
Antusiasme warga dari kedua kampung juga terlihat tinggi. Warga tua, muda, bahkan anak-anak tampak hadir memadati sisi lapangan untuk menyaksikan pertandingan. Dukungan ini menunjukkan bahwa masyarakat juga mendambakan keharmonisan dan kebersamaan yang solid di antara kampung-kampung di wilayah tersebut.
Kepala Kampung PAM berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang bukan hanya melibatkan dua kampung ini saja, tetapi dapat diperluas menjadi ajang silaturahmi antar kampung lain di Distrik Waigeo Barat Kepulauan.
Pertandingan itu sendiri berlangsung dalam tempo yang cepat dan sportif. Meskipun beberapa kali tensi permainan memanas karena semangat juang yang tinggi, namun kedua tim tetap menunjukkan sikap profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.
Dengan selesainya laga persahabatan ini, diharapkan benih-benih solidaritas dan kekeluargaan yang telah ditanam dapat tumbuh dan berbuah manis di masa mendatang. (Dony K)
