“Mari kita melihat Sang Putra Natal sebagai terang dalam hidup kita. Bersatu, bersekutu, dan bersaksi demi kemuliaan nama Tuhan,” imbuhnya.
WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Persekutuan Anggota Muda (PAM) Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai, Klasis Raja Ampat, menggelar Ibadah Pra Natal dengan penuh sukacita dan kebersamaan.
Berdasarkan pantauan media ini, perayaan Pra Natal ini diisi dengan berbagai penampilan seperti vokal grup, solo, serta drama atau fragmen yang dibawakan oleh pemuda-pemudi PAM GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai.
Ibadah dipimpin oleh Ketua PHMJ, Pdt. Yenise F. Koibur, S.Si., Teol., yang membawakan renungan dengan mengambil bacaan dari Lukas 2:15. Dalam khotbahnya, Pdt. Yenise menekankan pentingnya pegangan hidup bagi kaum muda Kristen.
“Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem. Tema ini bukan sekadar ajakan biasa, tetapi mengandung teguran bagi kita tentang bagaimana cara hidup manusia saat ini. Ini adalah ajakan untuk bertemu dan berjumpa dengan Yesus yang lahir di Betlehem,” ujar Pdt. Yenise.
Lebih lanjut, ia mengajak pemuda-pemudi untuk meneladani sikap para gembala dalam kisah kelahiran Yesus, yang langsung merespons berita sukacita dari malaikat dengan saling mengajak dan bergegas pergi melihat Sang Juru Selamat.
“Mari kita melihat Sang Putra Natal sebagai terang dalam hidup kita. Bersatu, bersekutu, dan bersaksi demi kemuliaan nama Tuhan,” imbuhnya.
Motivasi untuk Pemuda Pemudi
Sementara itu, Koordinator PAM Tingkat Klasis GKI Raja Ampat, Kores Kelelufna, turut memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi untuk lebih giat dalam pelayanan dan persekutuan di tengah jemaat.
“Ibadah Pra Natal ini harus membawa perubahan. Kita perlu menanamkan makna dan arti dari kelahiran Yesus dalam diri kita masing-masing,” pesannya.
Kores juga mengingatkan bahwa kelahiran Yesus adalah pemenuhan janji Allah tentang penyelamatan. Oleh karena itu, setiap pemuda-pemudi diajak untuk bersyukur dan mengalami perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
“Harapan kita, seluruh tenaga, pemikiran, dan anugerah dari Tuhan dapat menjadi awal perubahan baru. Kita semua diubahkan menjadi individu yang takut akan Tuhan,” tuturnya.
Perayaan Pra Natal PAM Jemaat GKI Tasik Tiberias Siwindores Waisai ditutup dengan jamuan kasih sebagai bentuk kebersamaan dan sukacita Natal di antara para peserta.
