Diklat Advokasi ini mengangkat tema, “Melalui Pelatihan Hukum HAM, Politik dan Advokasi PAM Klasis Sorong Dibekali dan Diberdayakan Menjadi Pembawa Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (2 Korintus 5:18-19).
Kota Sorong, RajaAmpatNews- Seksi Persekutuan Anggota Muda ( PAM) GKI Klasis sorong melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) advokasi Politik dan Hukum bagi Pemuda Pemuda GKI Klasis Sorong, yang bertempat di Aula Gedung Gereja GKI Zoar Klaligi, Sabtu(28/09/2024).
Diklat Advokasi ini mengangkat tema, “Melalui Pelatihan Hukum HAM, Politik dan Advokasi PAM Klasis Sorong Dibekali dan Diberdayakan Menjadi Pembawa Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (2 Korintus 5:18-19).
Dengan tujuan melatih Pemuda Pemudi Gereja agar mendapatkan pemahaman dan siap menghadapi kasus yang akan diadvokasi.
Diklat advokasi ini menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan seperti, Lawyer Alexi Sasube, SH. Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat Daya, Felipus C. Boling, S.STP, M.Si. Ketua Klasis GKI Sorong. Pdt. J Fonataba Haurissa, S,Th. M.Si.

Jeck Susim Wakil Sekretaris Klasis GKI Sorong, yang hadir sekaligus membuka pelatihan tersebut sangat mengapreasi dan mendukung pelaksanaan Diklat Advokasi tersebut dan berharap diklat advokasi ini membuka pemahaman Pemuda Pemudi GKI Klasis Sorong, untuk pentingnya mengambil peran sentral dalam melakukan advokasi Politik dan Hukum sebagai bentuk tindakan yang nyata di dalam kehidupan kaum muda.
“Kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada Pemuda Pemudi untuk melaksanakan setiap kegiatan. Diklat Advokasi ini tentunya sebagai wujud kepedulian terhadap realitas yang terjadi di tengah masyarakat, banyak persoalan hukum terjadi dan membutuhkan peran-peran sentral Pemuda Gereja,” ujarnya.
Dirinya berharap setelah pendidikan dan pelatihan ini peserta dapat mengaktualisasikan ilmunya teman yang ada di jemaat asalnya, untuk terjun ke masyarakat yang membutuhkan untuk memberikan advokasi hukum, politik ini juga wujud nyata aktualisasi tanggung jawab ini kepada masyarakat.
Dikatakannya. Pimpinan Klasis sangat mendukung Pemuda Pemudi untuk memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Jeck Susim, berharap dengan ada nya kegiatan ini dapat membuka wawasan Pemuda Gereja, agar supaya mereka tahu mana yang bisa mereka bicara, mana yang tidak.
“Istilahnya rambu-rambu itu harus jelas seperti, Pemuda jiwanya selalu semangat, selalu kreatif, selalu inovatif,” tambahnya.
“Tapi jangan sampai kelewatan karena tidak ada rambu-rambu, maka itu Seksi Pelayanan Pemuda Klasis tahun ini, lakukan pelatihan Advokasi Hukum dan Politik, ini adalah langkah yang tepat, langkah yang benar”, tutup Susim.