“Raja Ampat adalah rumah bersama yang damai dan inklusif. Keberagaman yang kita rayakan hari ini merupakan kekayaan dan kekuatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujar Bupati Orideko.
Waisa, Raja Ampat News – Usai tampil memukau dalam gelaran Festival Parade Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Panitia Penyelenggara melalui Tim Juri Lomba Karnaval Budaya resmi mengumumkan para pemenangnya pada Rabu (7/5/2025).
Karnaval budaya yang mengambil titik start dari halaman Kantor Bupati Raja Ampat dan finish di kawasan Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kalangan. Peserta terdiri atas lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga SMA, paguyuban daerah, organisasi pemerintah, organisasi perempuan, satuan olahraga, hingga kelompok tari dan musik lokal.
Panitia membagi lomba dalam tiga kategori, yakni Kategori Umum/Paguyuban, Kategori Pelajar Tingkat Sekolah Dasar, dan Kategori Pelajar Tingkat SMP/SMA/SMK.
Untuk menjamin objektivitas penilaian, panitia menghadirkan juri profesional di bidang seni budaya, termasuk guru-guru seni budaya dari berbagai sekolah di Waisai.
Berikut adalah daftar para pemenang yang diumumkan oleh Koordinator Tim Juri:
Kategori Umum/Paguyuban
- Juara I: Distrik Kota Waisai
- Juara II: Gabungan Organisasi Wanita (GOW)
- Juara III: Keluarga NTT Raja Ampat
- Juara IV: PKK Kabupaten Raja Ampat
Kategori Pelajar Tingkat Sekolah Dasar
- Juara I: SD Negeri 2 Raja Ampat
- Juara II: SD Negeri 29 Perum 100 Waisai
- Juara III: SD Lukman Hakim
Kategori Pelajar Tingkat SMP/SMA/SMK
- Juara I: SMA Negeri 1 Raja Ampat
- Juara II: SMP Negeri 14 Raja Ampat
- Juara III: SMA Negeri 14 Raja Ampat
“Para pemenang mendapatkan uang pembinaan dan trofi,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Karnaval Budaya dengan tema “Bersatu Dalam Keberagaman, Bangkit Menuju Kesejahteraan”, menjadi simbol harmoni dan kekuatan sosial budaya masyarakat Raja Ampat yang majemuk.
Dalam kegiatan yang dilepas Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev sekitar 2.000 peserta tampil dengan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia, menyusuri rute karnaval dari halaman Kantor Bupati hingga Pantai WTC, sambil menampilkan tarian, musik, dan atraksi budaya yang memukau masyarakat dan tamu undangan.
Bupati Raja Ampat dalam sambutannyya menegaskan bahwa karnaval ini bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan bentuk nyata dari semangat persatuan yang menjadi landasan dalam membangun masa depan daerah.
“Raja Ampat adalah rumah bersama yang damai dan inklusif. Keberagaman yang kita rayakan hari ini merupakan kekayaan dan kekuatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujar Bupati Orideko.
Panggung budaya terbuka di Pantai WTC pun menjadi titik puncak karnaval, di mana masyarakat menyaksikan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan dengan semangat cinta tanah air dan persatuan.
