IKLAN-UCAPAN-PEMDA-R4

Lestarikan Bahasa Daerah, Balai Bahasa Provinsi Papua Laksanakan Bimtek Penulisan Karya Berbahasa Daerah

KET: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Juariah Saifudin menabuh tifa membuka Bimtek Penulisan Karya Berbahasa Daerah di Raja Ampat Tahun 2024 didamping Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Gau, M.Hum (kanan) di Kota Waisai, Senin (7/10/2024)/Petrus Rabu
KET: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Juariah Saifudin menabuh tifa membuka Bimtek Penulisan Karya Berbahasa Daerah di Raja Ampat Tahun 2024 didamping Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Gau, M.Hum (kanan) di Kota Waisai, Senin (7/10/2024)/Petrus Rabu
banner 120x600

“Ini adalah salah satu cara kita untuk melindungi, melestarikan bahasa daerah kita. Anak-anak harus tahu cerita dalam bahasa daerah. Kemudian mereka juga tahu cerita dalam Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Waisai, RajaAmpatNews- Balai Bahasa Provinsi Papua melaksanakan bimbingan teknis bagi guru, penutur dan komunitas literasi terkait penulisan karya berbahasa daerah di Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung di Hotel Maranu-Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin (7/10/2024).

Kegiatan yang berlangsung hingga Kamis, (10/10/2024) tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Juariah Saifudin, SE, MM dan dihadiri Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Gau, M.Hum, sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat di Raja Ampat.

Kepada media Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Dr. Sukardi Gau, M.Hum menjelaskan keluaran atau output dari Bimtek tersebut berupa naskah atau buku cerita berbahasa daerah.

Diakuinya hal tersebut sangat urgent, karena sekolah dan taman baca di Papua umumnya tapi juga di Raja Ampat kurang memiliki buku bacaan bermutu sesuai dengan  keinginan, minat dan  kesukaan anak-anak.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mencari cara bagaimana menghadirkan naskah atau buku  cerita yang sesuai dengan lokalitas kita atau keadaan kita. Dan itu basisnya dari tanah ini, dari Raja Ampat ini,” terang Sukardi Gau.

KET: Peserta dari tokoh adat dan tokoh masyarakat foto bersama dengan Kadis P dan P Raja Ampat serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua/Petrus Rabu

Bimtek tersebut dihadiri guru-guru, komunitas literasi, tokoh adat, tokoh masyarakat yang memiliki bahasa daerah untuk menghasilkan naskah atau buku cerita yang basisnya Raja Ampat.

“Kita berusaha mendekatkan anak-anak kita  dengan cerita-cerita yang mereka sering dengar sehari-hari. Mendekatkan mereka dengan lingkungannya,” ujarnya.

Diakuinya, Raja Ampat memiliki kekayaan alam, lautan, gunung, Dan semua itu kata dia, bahan yang diolah menjadi sebuah cerita yang bisa dibaca oleh anak-anak dimasa yang akan datang.

Dikatakanya naskah atau buku yang dihasilkan dalam Bimtek tersebut dikemas dalam dua bahasa yakni bahasa daerah dan bahasa Indonesia.

“Ini adalah salah satu cara kita untuk melindungi, melestarikan bahasa daerah kita. Anak-anak harus tahu cerita dalam bahasa daerah. Kemudian mereka juga tahu cerita dalam Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Ket: Peserta Bimtek dari guru-guru di Raja Ampat foto bersama dengan Kadis P dan P Raja Ampat serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua/Petrus Rabu

Diuraikannya dalam buku yang dihasilkan mengandung unsur sains, teknologi,  seni dan budaya, literasi dan numerasinya.

“Untuk pertama ini difokuskan Bahasa Ambel. Dan ada banyak Bahasa di Raja Ampat dan ini adalah model yang kami lakukan. Dan berharap kedepannya, mungkin pemerintah daerah bisa menginisiasi kegiatan serupa,” ujarnya

Sementara itu, Kadis P dan K Raja Ampat,  Juariah Saifudin, SE, MM menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Papua yang melaksanakan Bimtek untuk penulisan karya berbahasa daerah, dimana Raja Ampat.

Diterangkannya, kedepannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memprogramkan kegiatan serupa sehingga bukan hanya dalam Bahasa Ambel saja tetapi juga beberapa Bahasa yang ada di Kabupaten Raja Ampat.

“Untuk tahun ini penulisan dalam Bahasa Ambel, kedepan kita kembangkan penulisan buku dalam bahasa lainnya sehingga ini bisa digunakan bagi anak-anak kita sesuai jenjang Pendidikan yang ada dari SD sampai SLTA,” terang Kadis P dan K Raja Ampat.

Ket: Peserta Bimtek dari Komunitas Literasi Raja Ampat foto bersama dengan Kadis P dan P Raja Ampat serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua/Petrus Rabu

Terkait kegiatan tersebut Ketua Panitia, Ratna Mala Sukma,S.S melaporkan kegiatan Bimtek tersebut bertujuan antara lain meningkatkan keterampilan menulis bagi guru dan pegiat sastra dalam penulisan cerita yang mengabungkan ilmu pengetahuan dengan substansi budaya lokal, menghasilkan karya cerita anak dalam Bahasa daerah.

Disamping juga bertujuan  meningkatkan literasi melalui cerita anak, mendukung pelestarian Bahasa daerah dan mempromosikan Bahasa Indonesia  dan memperkenalkan nilai-nilai keindonesiaan kepada khalayak internasional.

Writer: Petrus RabuEditor: Petrus Rabu

Responses (6)

  1. Přijetí hypoteční platby může být nebezpečný pokud nemáte rádi čekání v dlouhých řadách
    , vyplnění extrémní formuláře , a odmítnutí úvěru na základě vašeho úvěrového skóre .
    Přijímání hypoteční platby může být problematické, pokud nemáte rádi čekání v dlouhých řadách , podávání extrémních formulářů , a
    odmítnutí úvěru na základě vašeho úvěrového skóre .
    Přijímání hypoteční platby může být problematické , pokud
    nemáte rádi čekání v dlouhých řadách , vyplnění extrémních formulářů
    a odmítnutí úvěrových rozhodnutí založených
    na úvěrových skóre . Nyní můžete svou hypotéku zaplatit
    rychle a efektivně v České republice. https://groups.google.com/g/sheasjkdcdjksaksda/c/j5ZRa7FS_rw

  2. Přijetí hypoteční platby může být nebezpečný pokud nemáte rádi čekání v dlouhých řadách ,
    vyplnění extrémní formuláře , a odmítnutí úvěru na
    základě vašeho úvěrového skóre . Přijímání hypoteční platby může být problematické,
    pokud nemáte rádi čekání v dlouhých řadách , podávání extrémních formulářů , a odmítnutí úvěru na základě vašeho úvěrového skóre .
    Přijímání hypoteční platby může být problematické , pokud nemáte rádi čekání v dlouhých řadách ,
    vyplnění extrémních formulářů a odmítnutí úvěrových rozhodnutí založených na úvěrových skóre .

    Nyní můžete svou hypotéku zaplatit rychle a efektivně v
    České republice. https://groups.google.com/g/sheasjkdcdjksaksda/c/j5ZRa7FS_rw

  3. People find it much more appealing to view nude physiques than covered ones.
    And one of the things that appeals is the feeling of risk, such
    as when a woman plays intercourse and feels embarrassed or exposed while she is nude.
    When both celebrations are buff, it increases the connection of sex.
    When their partner is resilient, dominance tends to appeal to some guys.

    And let’s not forget about the skinny movie: they really go all out
    when it comes to showing off everything, focusing on penetration, and even private components. http://r.cozadzien.pl/server/www/delivery/ck.php?ct=1&oaparams=2__bannerid=149__zoneid=3__cb=586a700210__oadest=http%3A%2F%2Fforum.rockmanpm.com%2Findex.php%3Faction%3Dprofile;u%3D251412

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page