Kota Sorong, RajaAmpatNews- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) secara resmi melepas rombongan peserta siarah rohani ke Yerusalem, di hotel Aston Sorong, Selasa (5/3/2024).
Rombongan peserta wisata rohani tersebut sebanyak 14 orang, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Raja Ampat dan tokoh masyarakat Raja Ampat.
“Saya berharap dari 14 orang yang berangkat ditambah hamba Tuhan dan pihak Travel ini, pergi utuh pulang juga harus utuh,” ujar Abdul Faris Umlati.
Bupati AFU, sapaan Abdul Faris Umlati menyampaikan agar peserta wisata siarah rohani ini untuk mempersiapkan hati seutuhnya ketika tiba di Yerusalem.
“Pesan saya sebelum bapak/ibu berangkat, yang paling utama itu harus menyiapkan hati yang bersih. Supaya ketika tiba di Yerusalem ada hal-hal yang baik yang bapa dan ibu rasakan,” pesan Bupati Abdul Faris Umlati.
Bupati AFU juga mengingatkan selama ada dalam perjalanan sampai tiba di Yerusalem saling mengingatkan cek dan kroscek masing-masing tim itu sangat penting.
“Kekompakan, kedisiplinan dan kebersamaan sangat penting dalam perjalanan seperti ini. Untuk itu harus patuh terhadap guide dan pihak Travel yang mendampingi,” tegasnya.
Bupati Raja Ampat dihadapan rombongan peserta siarah rohani ke Yerusalem untuk menitipkan doa kepada Pemerintah dan masyarakat Raja Ampat.
Selain itu, Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Rafles Yansen Mambrasar, menyampaikan trimakasih kepada Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati telah memberikan kesempatan untuk anak-anak Tuhan di Raja Ampat melakukan perjalanan siarah ke Yerusalem.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Raja Ampat lewat Bupati Abdul Faris Umlati untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Tuhan di Raja Ampat untuk bersiarah di Yerusalem,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan untuk rombongan yang akan berangkat ke Yerusalem supaya menjaga kekompakan dan kebersamaan selama ada dalam tim.
“Tinggalkan sikap yang suka tersinggung kalau orang tegur itu di Raja Ampat. Lalu dengar apa yang dilakukan oleh hamba Tuhan dan pihak Travel perintahkan, karena mereka lebih tau situasi selama dalam perjalanan,” tegas Pdt Rafles Mambrasar.
AFU berharap seluruh peserta menjaga kesehatan selama berada di Yerusalem. “Bapak/ibu harus menjaga kesehatan selama ada di Yerusalem, karna itu sangat penting,” terangnya.
Kegiatan wisata rohani Yerusalem Kabupaten Raja Ampat ini merupakan program dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Raja Ampat Tahun 2023.
Menurut, Harun Matafi kegiatan wisata rohani ini sebenarnya dilakukan pada bulan Desember 2023 lalu, hanya karena pertimbangan keamanan yang belum stabil antara Israel dan Palestina maka wisata rohani ditunda dan baru dilakukan di Maret 2024.
“Ini kegiatan Tahun 2023 lalu, hanya saja kami tunda karena alasan keamanan yang belum stabil antara Israel dan Palestina, sehingga kami baru melaksanakannya sekarang,” tandas Matafi. (Petrus Rabu/R4News)