Waisai, RajaAmpatNews – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Raja Ampat resmi dilantik, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga masyarakat di daerah yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia tersebut.
Pelantikan pengurus KORMI Raja Ampat, Papua Barat Daya masa bakti 2025–2029 berlangsung di Aula Bappeda Raja Ampat, Jumat (19/9/2025), dihadiri Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev sebagai pelindung, Wakil Ketua IV KORMI Papua Barat Daya, Fiktor Dominggus, Danposal Raja Ampat, Perwakilan Dandim 1805 Raja Ampat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Raja Ampat Herman F. Soor, S.Pd, M.Ec.Dev, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Raja Ampat.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan SK kepengurusan dan penyerahan Pataka KORMI dari Wakil Ketua IV KORMI Papua Barat Daya kepada Ketua Terpilih KORMI Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua KORMI Raja Ampat 2025–2029, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah besar yang dipercayakan kepadanya. “KORMI merupakan organisasi yang baru di Raja Ampat. Tugas kita bersama adalah membesarkan KORMI, menyusun program kerja, dan mensosialisasikan keberadaannya kepada masyarakat. Karena Raja Ampat terkenal dengan wisata, maka olahraga masyarakat akan kita kembangkan sesuai budaya, olahraga, dan potensi lokal, misalnya panjat tebing dan suling tambur,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa ke depan, KORMI Raja Ampat akan menghadirkan inovasi baru dalam program olahraga masyarakat. “Saya harapkan kepada kita semua, tugas kita adalah mensosialisasikan KORMI ini kepada masyarakat. Banyak inovasi yang kita buat nantinya, termasuk ikut dalam event-event nasional,” ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KORMI Papua Barat Daya, Fiktor Dominggus, mengaku bangga atas terbentuknya kepengurusan KORMI di Kabupaten Raja Ampat. Menurutnya, pelantikan ini menandai kebangkitan olahraga masyarakat di tanah Papua, khususnya Raja Ampat, untuk mendukung terwujudnya SDM unggul menuju Indonesia Maju.
“Olahraga masyarakat adalah olahraga berbasis komunitas, nyata dijalankan oleh masyarakat, dan harus dibangun sejak anak-anak hingga remaja. Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) menjadi wadah pertandingan bukan hanya bagi anak muda, tetapi juga orang dewasa hingga lansia,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini KORMI Nasional tercatat memiliki 94 Inorga (Induk Olahraga), sementara KORMI Papua Barat Daya yang terbentuk pada 2023 memiliki tujuh Inorga aktif, yakni:
- Indonesia Taekwondo Fun (ITF)
- Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILD)
- Federasi Breaking Seluruh Indonesia (FBSI)
- Indonesia Esports Association (IESPA)
- Persatuan Binaraga & Fisik Indonesia (PERBAFI)
- Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI)
- Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI)
KORMI Papua Barat Daya telah berpartisipasi dalam Fornas VII di Jawa Barat (2023) dan Fornas VIII di Nusa Tenggara Barat (2025), dengan menempati peringkat ke-24 perolehan medali secara nasional. Dengan hadirnya KORMI Raja Ampat, ia berharap prestasi olahraga masyarakat di Papua Barat Daya dapat meningkat pada Fornas X di Sulawesi Tengah tahun 2027.
“Kami berharap KORMI Raja Ampat dapat bekerja sama mengatur dan mengembangkan penyelenggaraan olahraga masyarakat. Mari bersama membangun, memajukan, dan memassalkan olahraga di tanah Papua tercinta demi lahirnya generasi emas,” tegasnya.
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, dalam sambutannya memberikan dukungan penuh bagi perjalanan KORMI di daerah ini. Ia menyatakan bahwa organisasi olahraga merupakan pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia. “Sebagai Bupati, saya menyambut baik terbentuknya kepengurusan KORMI yang baru ini. Melalui KORMI, kita berharap dapat mengembangkan potensi olahraga masyarakat Raja Ampat secara lebih terstruktur dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Bupati, Raja Ampat bukan hanya destinasi wisata bahari kelas dunia, tetapi juga memiliki potensi besar untuk pengembangan olahraga, terutama olahraga air dan alam terbuka. Karena itu, ia menekankan agar pengurus KORMI menjadikan masa bakti 2025–2029 sebagai periode strategis untuk membangun fondasi olahraga yang kuat. “Beberapa hal yang perlu menjadi fokus antara lain pengembangan infrastruktur olahraga, pembinaan atlet muda berbakat, penyelenggaraan kejuaraan secara berkala, dan peningkatan partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan selalu mendukung program KORMI, baik melalui kebijakan, anggaran, maupun penyediaan fasilitas. “Sinergi antara pemerintah dan organisasi olahraga sangat penting untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif. Mari kita dukung bersama program-program KORMI. Olahraga bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga kesehatan, persatuan, dan pembentukan karakter bangsa,” pungkas Bupati.
Kepengurusan KORMI Raja Ampat sendiri dipimpin oleh Mansyur Syahdan sebagai Ketua, didampingi jajaran wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Struktur organisasi diperkuat sejumlah bidang strategis, mulai dari organisasi dan keanggotaan, olahraga masyarakat, seni dan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif, hubungan antar lembaga, hingga publikasi dan dokumentasi.
Dengan susunan kepengurusan yang lengkap dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KORMI Raja Ampat diharapkan mampu melahirkan program-program inovatif yang tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kepulauan Raja Ampat.
Writer: Petrus Rabu