Kolaborasi Seni dan Tari Warnai Pelaksanaan Hari Kedua Festival Pesona Raja Ampat 2024

KET: Anak-anak yang mengikuti kolaborasi seni dan tari pada Festival Pesona Raja Ampat 2024/Dony K
KET: Anak-anak yang mengikuti kolaborasi seni dan tari pada Festival Pesona Raja Ampat 2024/Dony K
banner 120x600

“Menjadi simpulan bagi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga memberikan efek domino nilai ekonomi bagi masyarakat lokal di Kabupaten Raja Ampat. Sehingga menjadi momentum kebangkitan UMKM dan pelaku usaha pariwisata,” ucap ketua panita.

Waisai, RajaAmpatNews– Pertunjukan kolaborasi seni dan tari mewarnai perlombaan hari kedua Festival Pesona Bahari Raja Ampat yang bertempat di Pantai Waisai Torang Cinta, Kamis, (17/10/2024).

Seni tari tersebut itu mengangkat unsur budaya lokal yang dipadukan dengan musisi tradisional serta music digital.

Sekitar 196 penari dari 15 Sanggar Tari yang mengikuti lomba Yosim pancar, pada Festival Pesona Bahari Raja Ampat Tahun 2024, ini menyajikan tarian yang menggambarkan Pesona Bahari Raja Ampat.

Setiap regu tari menampilkan variasi Pesona Flora, Pesona Fauna, Pesona Industri, dan Pesona Sejarah-Budaya-Religi yang ada di Raja Ampat.

Semua gerakan tarian yang disajikan tidak sembarangan, melainkan berdasarkan pada gerak dasar tarian tradisional Raja Ampat.

Kemeriahan itu tidak hanya karena megahnya pertunjukan tetapi antusiasme masyarakat Raja Ampat yang memadati panggung acara yang letaknya di pinggiran Pantai Waisai Torang Cinta.

Selain seni dan tari, panitia juga menyediakan stand pameran aksesoris khas Raja Ampat dan stand kuliner di sekitar tempat Festival Pesona Bahari Raja Ampat untuk pengunjung dan warga yang untuk menonton langsung ke panggung pentas seni budaya.
KET; Lomba Yospan/foto Dony K

Ketua Panitia Festival Pesona Bahari Tahun 2024. Ellen Risamasu, ST, MT menjelaskan tujuan Festival Pesona Bahari Raja Ampat untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya yang unik di Kabupaten Raja Ampat, serta meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap kesenian tradisional.

Selain itu kata dia  menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati serta budaya di Kabupaten Raja Ampat.

“Menjadi simpulan bagi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga memberikan efek domino nilai ekonomi bagi masyarakat lokal di Kabupaten Raja Ampat. Sehingga menjadi momentum kebangkitan UMKM dan pelaku usaha pariwisata,” ucap ketua panita.

KET: Stand Pameran UMKM di Festival Pesona Raja Ampat 2024/Dony K

Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu kegiatan Lomba Yosim Pancar, Lomba Kuliner Wisata,  Stand UKM, Stand Festival UKM yang diisi oleh seragam dan kuliner, informasi edukasi Pariwisata, geopark, dan edukasi konservasi.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page