Ketua Klasis Raja Ampat  Ajak Warga Gereja Sambut Natal Dengan Damai Dan Sukacita

KET: Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Raffles Yansen Mambrasar S.Th/foto: wartajavaindo
KET: Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Raffles Yansen Mambrasar S.Th/foto: wartajavaindo
banner 120x600

“ Bulan Desember merupakan bulan penuh rahmat oleh sebab itu saya mengajak semua warga jemaat untuk mempersiapkan diri dengan damai dan sukcaita menyambut kelahiran Juru Slamat pada 25 Desember 2024 “ tegas Raffles Mambrasar.

WAISAI, RAJAAMPATNEWS- Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Raffles Mambrasar S.Th mengajak semua jemaat atau warga gereja untuk menyambut peristiwa natal 2024 dengan damai dan sukacita.

Selain itu, dirinya juga meminta warga jemaat untuk mempersiapkan diri secara baik untuk menyambut Natal pada 25 Desember 2024 sebagai berkat dan rahmat bagi manusia.

Bulan Desember merupakan bulan suci bagi umat Kristen di seluruh dunia, secara khusus warga jemaat GKI Di Tanah Papua Klasis Raja Ampat,  dimana bulan ini  dikenal dengan minggu advent yakni sebuah masa penantian kelahiran juru slamat Yesus Kristus di seluruh dunia.

“ Bulan Desember merupakan bulan penuh rahmat oleh sebab itu saya mengajak semua warga jemaat untuk mempersiapkan diri dengan damai dan sukcaita menyambut kelahiran Juru Slamat pada 25 Desember 2024 “ tegas Raffles Mambrasar.

Ditanya terkait pesta demokrasi yang baru saja selesai dan dinamika masih terasa, Alumni 93 STT GKI I.S.Kijne Jayapura ini mengatakan bahwa politik sudah selesai, dan siapa yang nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, mereka berdua akan menjadi miliki semua orang.

Karena secara teeologis, Yesus hadir di dunia untuk semua orang, baik yang lemah, lapar, kaya, miskin dan sebagainya, jadi tidak usah lagi saling menyalahkan satu dengan yang lainnya, tetapi mari kita berdamai dengan diri sendiri dan semua orang, jangan lagi ada beban didalam hati tetapi mari kita bersuka cita mengisi masa penantian ini.

Pesta demokrasi merupakan tanggung jawab semua orang sebagai warga Negara dan warga gejera, dan tugas kita sudah selesai , biarkanlah waktu menyelesaikan semuanya, kewajiban kita sekarang mempersipakn diri didalam masa penantian ini menyambut kelahiran Sang Juru Slamat.

Writer: Tim RedaksiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *