Kerukunan Jadi Rahasia Indah: HUT ke-2 KKK Raja Ampat Penuh Syukur dan Kebersamaan

Ket: PLT. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Raja Ampat, Fransisca Y Wanma, S.Hut, M.Ec.Dev yang mewakili Bupati Raja Ampat memotong tumpeng HUT ke-2 Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Raja Ampat, Selasa (16/9/2025)/Foto: RajaAmpatNews
Ket: PLT. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Raja Ampat, Fransisca Y Wanma, S.Hut, M.Ec.Dev yang mewakili Bupati Raja Ampat memotong tumpeng HUT ke-2 Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Raja Ampat, Selasa (16/9/2025)/Foto: RajaAmpatNews
banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kabupaten Raja Ampat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Perayaan yang berlangsung di rumah salah satu anggota KKK di Kompleks Warbariam, Selasa (16/9/2025), dihadiri oleh tokoh pemerintah, organisasi masyarakat, hingga warga Kawanua di Raja Ampat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Raja Ampat, Fransiska Wanma, S.Hut M.Ec.Dev., mewakili Bupati Raja Ampat, Ketua KKK Estefanus Kading, S.Pd., Gr., tokoh agama Pdt. Yudi Abdullah,S.Th, Ketua Tungku Satal Wisnu Bintang, S.Ps., M.Pd., Ketua Ikatan Toraja Yunus Rombe, S.Pd., serta masyarakat Kawanua dari berbagai wilayah di Raja Ampat.

Rangkaian acara diawali dengan ibadah dan renungan firman yang dibawakan oleh Pdt. Yudi Abdullah, S.Th., dari Mazmur 133. Ia menekankan pentingnya rahasia kerukunan dalam kehidupan bersama.

“Pemazmur Daud menulis, ‘Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.’ Firman ini menegaskan bahwa kerukunan itu bukan sekadar baik, tetapi indah di mata Tuhan,” ungkapnya.

Ket: Pdt Yudi Abdullah, S.Th memimpin ibadah HUT ke-2 KKK Raja Ampat sekaligus memberkati tamu undangan/Foto: Dok.RajaAmpatNews.com

Menurutnya, kata “rukun” berarti damai, tidak berselisih, hidup bersih hati, baik dalam keluarga maupun dalam komunitas. Salah paham mungkin bisa terjadi, tetapi jangan sampai merusak kerukunan. “Bersama tidak selalu sama, bersatu tidak harus seragam, tapi kebersamaan harus diciptakan,” tegasnya.

Ia juga memberi apresiasi kepada panitia dan seluruh anggota yang sudah bekerja keras mempersiapkan perayaan tanpa pamrih.

“Mungkin ada yang merasa kurang dihargai, tetapi percayalah: Tuhan melihat setiap jerih lelahmu. Persekutuan sejati akan membawa damai, sukacita, dan kemuliaan bagi Tuhan,” tutup Pdt. Yudi.

Setelah renungan, acara dilanjutkan dengan laporan panitia, sambutan Ketua KKK, dan sambutan Bupati Raja Ampat yang dibacakan oleh Fransiska Wanma.

Ketua Panitia HUT, Steve Seroh, S.Pd., Gr., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa perayaan tahun ini dimeriahkan dengan pertandingan tenis meja antaranggota serta bazar kuliner khas Minahasa, di antaranya gohu dan nasi kuning.

Ketua Panitia HUT ke-2 KKK Raja Ampat 2025, Steve Seroh, S.Pd., Gr.

Dari sisi pendanaan, acara sepenuhnya digelar secara swadaya. Dana sukarela anggota mencapai Rp7.500.000, ditambah hasil penjualan bazar sebesar Rp6.680.000, sehingga total penerimaan mencapai Rp14.180.000. Setelah dikurangi biaya pengeluaran Rp13.180.000, kegiatan dinyatakan sukses terlaksana secara efisien.

Ketua KKK Raja Ampat, Estefanus Kading, S.Pd, Gr dalam sambutannya mengajak seluruh anggota memperkuat kebersamaan. Ia mengenang awal terbentuknya KKK yang hanya dihadiri 2–3 orang, hingga kini berkembang menjadi organisasi yang solid.

“Dua tahun perjalanan ini mengajarkan kita bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan. Ke depan, saya berharap semua anggota terlibat lebih aktif, tidak hanya sebagai penonton, melainkan ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan,” tegasnya.

Ket: Ketua KKK Raja Ampat, Estefanus Kading,S.Pd, Gr

Ia menambahkan, KKK berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama dalam bidang pendidikan, pelestarian budaya, dan kerukunan antarumat beragama.

Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan PLT Kadis Koperasi & UMKM, Fransisca Y Wanma, S.Hut, M.Ec.Dev menegaskan bahwa kehadiran KKK menjadi simbol keragaman budaya yang harmonis.

“Organisasi ini telah membuktikan komitmennya dalam mendukung visi dan misi pemerintah daerah melalui kegiatan sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat. Saya berharap KKK terus menjadi motor penggerak kerukunan, melestarikan budaya luhur, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Raja Ampat,” ujar Bupati melalui Fransiska Wanma.

PLT Kadis Koperasi & UMKM, Fransisca Y Wanma, S.Hut, M.Ec.Dev memberikan sambutan mewakili Bupati Raja Ampat/Foto.Dok.RajaAmpatNews.com

Perayaan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. Kehangatan terasa saat tradisi makan bersama khas Minahasa digelar: seluruh tamu duduk bersila menikmati hidangan di atas daun pisang, ditemani minuman khas saguer.

HUT ke-2 KKK bukan sekadar ajang syukur, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan, semangat gotong royong, dan komitmen untuk terus berkarya bersama pemerintah serta masyarakat Raja Ampat. Selain resepsi utama, perayaan ini juga dimeriahkan dengan beragam hiburan dan lomba, seperti karaoke lagu daerah Minahasa, lomba makan kerupuk bagi anak-anak, hingga lomba lari karung yang penuh keceriaan dari para ibu-ibu.

Kemeriahan tersebut menegaskan bahwa HUT KKK bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga ruang kebersamaan lintas generasi, di mana nilai-nilai kekeluargaan, budaya, dan kerukunan dijaga serta diwariskan. Dengan semangat itu, KKK Raja Ampat diharapkan terus menjadi perekat persaudaraan dan motor penggerak harmoni dalam keberagaman Raja Ampat.

Writer: Agustinus GunturEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page