SORONG, RAJAAMPATNEWS– Kepala Suku Biak Barat Sorong Raya, Provinsi Papua Barat Daya, David Kapisa, bersama Sekretaris Mozes Adadikam, menyatakan dukungan penuh kepada Robert Julius Wanma dan Frangky Umpain untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya (PBD) melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus). Pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu (22/1/2025).
Menurut David Kapisa, pada Rabu (22/1/2025) menyatakan kedua tokoh tersebut memiliki rekam jejak yang sangat layak dan kredibel untuk menjadi perwakilan di DPRP Papua Barat Daya.
“Kami, suku Biak Barat dan masyarakat Biak secara umum di Sorong Raya, melihat bahwa Robert J. Wanma dan Frangky Umpain telah melalui proses seleksi dengan baik, mulai dari tahap pendaftaran hingga verifikasi dan validasi oleh panitia seleksi (Pansel),” ujar David.
David juga menyebutkan bahwa dari enam nama yang lolos seleksi di wilayah pengangkatan Kabupaten Raja Ampat, pihaknya secara khusus mendukung penuh Robert Wanma dan Frangky Umpain.
Sekretaris Ikatan Biak Sorong Raya, Mozes Adadikam, turut mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan oleh Pansel DPRP Papua Barat Daya.
“Kami mengapresiasi Pansel yang telah menjalankan seleksi secara adil dan terbuka. Proses ini adalah bentuk kebijakan negara dalam memberikan kesempatan kepada putra-putra asli Papua sesuai amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus),” tutup Mozes.
Wawasan luas dan Komitmen Rohani
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Majelis Daerah (MD) Papua Barat Daya, Pendeta Lukas Marani mangaku jika Robert Julius Wanma sebagai calon anggota DPRP Papua Barat Daya memiliki wawasan nasional serta potensi rohani yang baik dalam mendukung pelayanan kerohanian Kristen.
“Robert Julius Wanma adalah salah satu figur yang mengikuti tahapan seleksi anggota DPRP Papua Barat Daya. Kami melihat beliau memiliki wawasan yang luas dan komitmen kerohanian yang kuat, sehingga layak menjadi bagian dari perwakilan di DPRP Papua Barat Daya,” ujar Lukas Marani sebagai Sebagai tokoh agama yang juga menjabat Wakil Ketua Gereja Papua.
Pendeta Lukas juga berharap agar Panitia Seleksi mempertimbangkan Robert Wanma dalam seleksi calon anggota DPRP Papua Barat Daya masa bakti 2024–2029.
“Kami percaya beliau mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Raja Ampat,” tutupnya.
