WAISAI, RAJAAMPATNEWS– Langit senja di Raja Ampat memancarkan keemasan saat masyarakat mulai berkumpul di halaman Kantor Bupati, Sabtu (8/3/2025).
Aroma hidangan berbuka puasa menguar di udara, bercampur dengan tawa dan obrolan akrab yang menggambarkan kehangatan kebersamaan.
Senja itu bukan sekadar momen berbuka puasa, tetapi juga menjadi saksi akan eratnya persaudaraan dan persatuan di tanah Papua Barat Daya.
Suasana menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, didampingi Wakil Gubernur, Ahmad Nausrau serta sejumlah pejabat Forkompinda Provinsi Papua Barat Daya, Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat Raja Ampat.
Kunjungan ini begitu dinantikan, mengingat ini adalah lawatan kerja pertama Gubernur Elisa Kambu ke Raja Ampat sejak resmi dilantik. Ini juga menjadi salah momentum sang Gubernur dan Wakil Gubernur memenuhi janji politiknya.
“Kalau saya menang, kalau pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menang maka saya akan membuat syukuran di sini. Di Pantai Waisai Torang Cinta,” kata Elisa Kambu saat kampanye politik terbuka menjelang Pilkada 2024 di Pantai WTC beberapa waktu yang lalu.
Hadir dan berbuka puasa bersama menjadi salah satu bagian pemenuhan janji poltik tersebut. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur seolah menjadi pemuasa dahaga bagi masyarakat Raja Ampat.
Buktinya, sambutan hangat dari masyarakat dan jajaran pemerintah setempat semakin mengukuhkan semangat persaudaraan di antara mereka.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya bisa merayakan momen berbuka puasa di Raja Ampat, tanah yang kaya akan keindahan alam dan budaya.

Ia menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya bulan suci bagi umat Muslim, tetapi juga saat untuk merekatkan kebersamaan, menjaga harmoni, dan memperkuat toleransi antar umat beragama.
“Kami ingin memastikan bahwa Papua Barat Daya adalah rumah bagi semua. Tempat di mana setiap orang dapat menjalankan ibadahnya dengan damai dan tenteram,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain berbicara tentang kebersamaan, Gubernur Elisa Kambu juga menyoroti pentingnya menjaga Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan wilayah ini agar semakin menarik bagi wisatawan.
“Raja Ampat adalah kebanggaan kita semua. Jika kita rawat dengan baik, wisatawan akan datang lebih banyak, ekonomi akan berkembang, dan masyarakat akan semakin sejahtera,” ungkapnya.
Momen buka puasa ini juga menjadi kesempatan bagi Gubernur untuk menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasi mereka dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu, melupakan perbedaan politik, dan fokus pada pembangunan yang lebih baik bagi Papua Barat Daya, termasuk Raja Ampat.
“Pemilu telah usai. Kini saatnya kita bersatu, merapatkan barisan, dan membangun daerah ini bersama-sama,” tegasnya.
Seiring adzan Maghrib berkumandang, suasana semakin syahdu. Para tamu undangan, pejabat, dan masyarakat duduk berdampingan, menikmati hidangan berbuka dalam kebersamaan yang tulus.
Di tengah keindahan alam Raja Ampat, acara ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga berbagi harapan—harapan akan masa depan yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih sejahtera untuk Papua Barat Daya.