“Kami ingin mengingatkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kalau lingkungan bersih, kita bisa terhindar dari banjir, dan wajah Waisai sebagai kota pariwisata akan semakin indah di mata wisatawan,” ujarnya
Waisai, RajaAmpatNews – Karang Taruna Bahari bersama UPTD Lingkungan Hidup dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Raja Ampat melaksanakan aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan drainase depan SMAN1 hingga pantai WTC, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda dan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian alam. Selain mempererat kebersamaan, aksi ini juga menjadi langkah nyata untuk mengurangi risiko banjir yang beberapa waktu lalu sempat melanda Waisai, ketika air meluap ke jalan dan pemukiman warga akibat selokan tersumbat sampah.
Kepala UPTD Pengelola Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat, Yohanes Patris Umalan, yang ikut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, khususnya generasi muda.
“Kami ingin mengingatkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kalau lingkungan bersih, kita bisa terhindar dari banjir, dan wajah Waisai sebagai kota pariwisata akan semakin indah di mata wisatawan,” ujarnya
Lebih dari itu, keterlibatan pemuda melalui Karang Taruna dan siswa-siswi sekolah merupakan langkah positif. Mereka adalah generasi penerus yang harus sejak dini dibiasakan peduli lingkungan.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti di satu kesempatan, tetapi menjadi budaya gotong royong yang terus berkelanjutan di setiap sudut Waisai dan Raja Ampat,”tegasnya.
Aksi gotong royong ini mendapat apresiasi dari Dewan Guru SMA Negeri 1 Raja Ampat maupun warga sekitar, yang berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Mereka menilai, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya untuk kenyamanan masyarakat, tetapi juga penting untuk memperkuat citra Raja Ampat sebagai destinasi pariwisata unggulan dunia.
Lebih jauh, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menular ke kelompok masyarakat lain dan diperluas ke berbagai wilayah, sehingga Kota Waisai benar-benar terwujud sebagai pintu masuk wisatawan yang pertama kali menyaksikan wajah indah dan bersihnya Raja Ampat.
Writer: Dony Kumuai II Editor: Petrus Rabu
