“Waisai adalah etalase Raja Ampat. Kami siap mendukung program pemerintah, termasuk dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres.
Waisai, Raja Ampat News– Kepala Kepolisian Resor Raja Ampat, AKBP James Oktovianus Tegai, S.I.K., menyatakan komitmennya mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam mewujudkan Waisai sebagai kota kecil yang aman, bersih, dan indah.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan santai bersama insan pers di Pantai WTC, Waisai. Dalam suasana akrab saat makan siang tersebut, Kapolres yang merupakan alumnus Akpol 2004 ini mengapresiasi langkah Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat yang memberikan perhatian serius terhadap penataan wajah kota Waisai sebagai pintu gerbang pariwisata Raja Ampat.
“Waisai adalah etalase Raja Ampat. Kami siap mendukung program pemerintah, termasuk dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres.
Namun, AKBP James juga menyoroti meningkatnya kasus pencurian belakangan ini, yang menurutnya banyak melibatkan anak-anak. Ia menegaskan perlunya pendekatan yang lebih humanis dan menyentuh akar persoalan.
“Kalau hanya ditangkap dan ditahan, mereka bisa saja mengulangi lagi setelah keluar. Kita harus cari tahu akar masalahnya. Apakah karena faktor ekonomi, kurangnya perhatian orang tua, atau pengaruh lingkungan,” jelasnya.
Putra asal Kemtuk Gresi ini menambahkan, penyelesaian masalah sosial seperti pencurian harus melibatkan berbagai pihak. Dengan intervensi yang tepat dan pembinaan yang berkelanjutan, ia yakin angka kriminalitas dapat ditekan secara signifikan.
“Penegakan hukum penting, tapi pembinaan jauh lebih utama, terutama bagi anak-anak. Ini pekerjaan bersama, bukan hanya tanggung jawab polisi,” tegas AKBP James.
Polres Raja Ampat, lanjutnya, siap menjadi bagian dari perubahan positif demi mendukung program “Waisai Kota Aman, Bersih, dan Indah” sebagaimana visi besar kepemimpinan Bupati Orideko I. Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan.
Dukungan Polres Raja Ampat juga selaras dengan komitmen Pemerintah Daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah di Kota Waisai, Ibukota Kabupaten.
Dalam wawancara dengan sejumlah media usai memimpin apel HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat pada Jumat (9/5/2025), Bupati Orideko I. Burdam menegaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan regulasi khusus terkait kebersihan lingkungan.
“Ini juga kita lagi godok regulasi tentang kebersihan lingkungan untuk daerah tertentu di Kota Waisai, seperti Pantai WTC ini harus bebas dari plastik. Bebas sampah. Jadi yang buang sampah sembarangan pasti kena sanksi. Kalau tidak kena kurungan, nanti kita kerja sama dengan pihak kepolisian supaya ada tempat-tempat tertentu di Kota Waisai ini bebas sampah,” jelas Bupati.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kemasan plastik dan beralih ke air isi ulang.
“Saya mengajak masyarakat Raja Ampat kita mulai belajar mengurangi penggunaan kemasan plastik. Hari ini kita gunakan air isi ulang. Karena Raja Ampat ini adalah daerah pariwisata dan idolanya laut, tapi hari ini sampah yang ada di darat ini bisa tersebar ke laut dan mempengaruhi lingkungan laut dan ekosistemnya,” tegasnya.
Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh Pemerintah Daerah dalam menjaga Waisai sebagai wajah utama Raja Ampat di mata dunia.