Waigama, Raja Ampat News-Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Raja Ampat, Frits Feliks Dimara,S.PT, MM tiba di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara Raja Ampat menghadiri undangan peresmian masjid Nurul Iman, Jumat, (9/2/2024)
Di sela-sela kegiatan tersebut, Frits, sapaan Frits Feliks Dimara mengecek secara langsung Base Transceiver Station atau BTS Bakti Kominfo yang mengalami gangguan kurang lebih 6 bulan atau tidak beroperasi dengan baik di kampung tersebut.
“Selama itu, masyarakat di Kampung Waigama mendapat jaringan dari kampung tetangga Salafen yang juga jaringannya kadang susah dan hilang-hilang,” ujar Bapak Riuspasa saat berbincang dengan Kadis Kominfo.
Hal serupa dilaporkan Sekretaris Kampung Waigama, Jeferi yang menyampaikan keluhan Masyarakat terkait jaringan komunikasi dan internet di Kampung waigama tersebut.
“Kami bahkan sangat kesulitan untuk telpon Disni pak,” ujar Jefri dihadapan Kadis Komfon Raja Ampat.
“Sebentar kita akan cek dan priksa lalu kemudian hasil pengecekan itu kita akan kordinasi ke pusat untuk kemudian segera di perbaiki dalam waktu dekat,” ujar Kadis Kominfo menanggapi laporan tersebut.
Mendapat laporan tersebut, Frits Feliks Dimara langsung ke lokasi BTS Bakti Kominfo. Disana dirinya mengambil gambar untuk kemudian di kirim sebagai bukti ke pusat agar segera di atasi persoalan tersebut, sehingga masyarakat kampung waigama tidak terus terusan larut dalam kegelisahan karna kurangnya akses jaringan telekomunikasi dan internet yang layak di kampung itu.

“Saya pastikan dalam waktu dekat BTS Bakti Kominfo tersebut dapat segera di perbaiki, karna kita semua butuh pelayanan cepat terlebih dalam menghadapi pemilu yang akan datang,” ujarnya di lokasi BTS Kampung Waigama.
Dirinya juga pastikan sebelum pemilu Tower yang rusak tersebut sudah diperbaiki kalau tidak akan kesulitan dalam mendapatkan layanan informasi dan telekomunikasi.
Aparat desa Dan warga kampung waigama begitu antusias mendengar penjelasan yang disampaikan kepala Dinas Komunikasi informasi dan persandian tersebut.
Diketahui tidak berfungsinya BTS Bakti Kominfo tersebut dikarenakan batreinya sudah rusak dan harus di ganti dengan yang baru.
Dari jumlah penduduk yang begitu banyak di kampung waigama itu, harusnya mereka mendapatkan akses layanan telekomunikasi dan internet yang baik untuk kemajuan layanan di wilayah yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten Raja Ampat tersebut. (Agustinus Guntur/R4News)