Jejak Raja Festival 2025 Resmi Dibuka, Meteri Kebudayaan Disambut Meriah Warga

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews — Ribuan warga memadati Pantai WTC, Raja Ampat, Jumat (29/8/2025), untuk menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Kehadiran Menteri Kebudayaan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus membuka secara resmi Jejak Raja Festival Raja Ampat 2025 yang akan berlangsung selama dua hari, jumaat-Sabtu, 29–30 Agustus 2025.

Kedatangan Menteri disambut dengan parade budaya yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi masyarakat Papua. Menteri turut didampingi oleh Staf Khusus Menteri, Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Dandim 1805 Raja Ampat, Direktur Jenderal Kebudayaan dan Tradisi, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXIII, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari. Warga dari berbagai kampung tumpah ruah di kawasan Pantai WTC, menyambut dengan hangat kehadiran Menteri Kebudayaan yang membuka festival dengan tema “Raja Ampat Bangkit.”

Dalam laporannya, Ketua Panitia Asri Haji Salim, S.Pd. mengungkapkan bahwa Jejak Raja Festival 2025 merupakan perhelatan perdana yang digagas sebagai ajang kolaborasi antara para seniman dari kabupaten dan kota di Papua Barat Daya bersama Pemerintah Daerah Raja Ampat.

“Acara ini baru pertama kali diselenggarakan. Kami berharap ke depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan juga di kabupaten lain di tanah Papua, khususnya Papua Barat Daya,” ujar Asri.

Ia menjelaskan, festival ini memiliki tujuan utama yakni mempromosikan budaya dan pariwisata Raja Ampat, melestarikan lingkungan, memberdayakan komunitas lokal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai budaya.

Jejak Raja Festival 2025 diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga wadah edukasi dan promosi pariwisata yang mengangkat identitas budaya Papua. Kegiatan ini menghadirkan sebuah panggung besar yang memperkenalkan kekayaan budaya Raja Ampat ke tingkat nasional dan internasional. (Agustinus Guntur )

You cannot copy content of this page