Hari Masyarakat Adat, Exco Partai Buruh Papua Tengah Serukan Pelestarian Budaya Meepago

banner 120x600

Nabire, RajaAmpatNews— Memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang jatuh pada 9 Agustus, Excutive Committee (Exco) Partai Buruh Papua Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk semakin menghargai dan menjaga hak, budaya, serta kearifan lokal masyarakat adat, khususnya di wilayah Meepago.

Acara peringatan ini berlangsung di Sekretariat Partai Buruh Papua Tengah yang beralamat di Kodim 753 Nabire, Papua Tengah. Momentum ini sekaligus menjadi ruang refleksi akan peran penting lembaga kemasyarakatan dalam mengatur, mengelola, dan mengembangkan aspek sosial, ekonomi, serta budaya masyarakat adat di daerah tersebut.

Menase Ugedi Degei, S.Sos, Ketua II Exco Papua Tengah sekaligus pemerhati Lembaga Masyarakat Adat Meepago, menegaskan bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia adalah momen untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan, hak, dan budaya masyarakat adat di seluruh dunia, termasuk di Papua Tengah.

“Hari Buruh Internasional dan Hari Masyarakat Adat Internasional memang berbeda. May Day memperingati perjuangan kaum buruh terkait hak-hak kerja, sedangkan Hari Masyarakat Adat Internasional menyoroti pentingnya perlindungan hak dan kelestarian budaya masyarakat adat,” jelas Degei di Nabire , Sabtu (9/8/2025).

Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa keberagaman budaya dan pengetahuan lokal masyarakat adat adalah aset penting bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Laporan : Jeri P. Degei/Papua Tengah
Editor: Petrus Rabu 

You cannot copy content of this page