Nabire, RajaAmpatNews – Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar Ujian Proposal atau Seminar Proposal (Sempro) pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium FISIP USWIM yang beralamat di Jalan Sutamsu SH, Kelurahan Kalibobo, Nabire.
Ujian Sempro merupakan tahapan awal yang wajib dilalui mahasiswa sebelum melanjutkan ke penyusunan skripsi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan proposal penelitian di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji, serta dihadiri mahasiswa lain dari program studi yang sama.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti Sempro adalah Nopias Kayame dengan NIM 2110068, dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Strata Satu (S-1). Judul penelitiannya adalah “Disiplin Pegawai dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.”
Dosen pembimbing, Letarius Tunyanan, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa seminar ini adalah bentuk pembekalan awal dan sarana diskusi ilmiah yang sangat penting. “Dosen pembimbing ditunjuk oleh program studi untuk mendampingi mahasiswa dari tahap awal hingga penyelesaian skripsi. Seminar proposal menjadi momentum strategis untuk menguji kesiapan awal mahasiswa,” jelas Tunyanan.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr. CH.M. Lewerissa, S.Sos., S.Pd., M.Si., mengingatkan mahasiswa agar selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam proses bimbingan akademik. “Saat menghubungi dosen, gunakan bahasa yang sopan dan jelas. Awali dengan salam, perkenalkan diri, sampaikan tujuan secara ringkas, dan ucapkan terima kasih di akhir pesan,” imbau Lewerissa.
Menutup kegiatan, Dekan FISIP USWIM, Petrus Yeimo, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya tahapan Sempro sebagai bagian dari proses akademik yang formal. “Meskipun tidak selalu dihadiri langsung oleh dekan, kehadiran dosen penguji atau wakil dekan dalam Sempro merupakan representasi penting dalam menjamin mutu akademik,” ujar Yeimo.
Kegiatan ini menjadi salah satu indikator keseriusan USWIM Nabire dalam mendorong kualitas lulusan, khususnya di bidang Ilmu Pemerintahan, guna menjawab tantangan pelayanan publik di Papua Tengah.