Waisai, RajaAmpatNews-Banjir dan Longsor yang terjadi di Kampung Wawiyai, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, menjadi perhatian semua pihak, termasuk kelompok Organisasi yang ada di Kelurahan Waisai Kota-Distrik Kota Waisai-Raja Ampat.
Sebagai wujud kepedulian, gabungan Organisasi yang ada di Kelurahan Waisai Kota, menggelar aksi penggalangan dana selama 1 jam di pusat kota Waisai, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Uang hasil penggalangan dana ini akan di serahkan langsung ke para korban bencana banjir dan longsor di Kampung Wawiyai-Distrik Waigeo Selatan.
Mahasiswa Unimuda Sorong yang melaksanakan KKN di Kota Waisai ikut dalam penggalangan dana tersebut.
Kepala Kelurahan Waisai Kota, Sukmawati mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu para korban banjir dan longsor di Kampung Wawiyai oleh sebabnya diri nya merangkul beberapa Organisasi yang ada di wilayah pemerintahannya untuk turut serta melakukan aksi kemanusiaan ini.
“Saya dan rekan-rekan merasa di panggil untuk membantu keluarga korban banjir dan longsor di Wawiyai, makanya saya merangkul rekan-rekan RT/RW, Pemuda Karang Taruna dan adik-adik Mahasiswa KKN Unimuda bersama Ibu ibu PPK Kelurahan Waisai Kota, kita langsung bergerak melakukan aksi penggalangan dana selama kurang lebih satu jam di Bundaran Lantas Waisai,”ungkap Wanita yang akrab disapa Sukma.

Dikatakannya semua dana yang terkumpul akan kita serahkan langsung ke keluarga yang mengalami musibah di kampung Wawiyai, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat.
“Alhamdulillah hari ini kami dapatkan Rp 4.60.000,- untuk Korban banjir dan longsor di kampung Wawiyai, kami bergerak padapukul 17: 15 WIT,”ungkapnya.
Rencananya Aksi kemanusiaan ini akan di lanjutkan pada esok hari dan beberapa hari ke depan mengingat bencana banjir ini telah melanda sejumlah kampung di wilayah Raja Ampat, seperti kampung Aduwey di wilayah Misool.
Sebagai Pimpinan di wilayah Kelurahan Waisai kota, diri nya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban banjir dan longsor di kampung Wawiyai, ucap Sukmawati. (Dony K/R4News)