Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata bersiap menggelar Festival Pesona Raja Ampat 2025 yang akan berlangsung pada 18–21 Oktober 2025. Agenda tahunan ini akan menjadi ajang besar yang menampilkan kekayaan seni, budaya, kuliner, dan potensi ekonomi kreatif daerah.
Beragam kegiatan menarik telah disiapkan panitia, antara lain pergelaran seni budaya, pameran UMKM, atraksi kuliner wisata, lomba perahu hias, lomba tari Gale-gale, tari kreasi, fashion show, lomba video wisata, serta panggung hiburan rakyat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Ellen Risamasu, mengatakan bahwa panitia telah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan dengan melibatkan masyarakat, pelaku UMKM, pengelola homestay dan resort, hingga anak-anak sekolah.
“Festival ini menjadi ruang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung. Kami ingin membuka peluang ekonomi baru sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap budaya lokal,” ujar Ellen di Waisai.
Salah satu mata lomba yang menjadi sorotan adalah tari Gale-gale, yang merupakan tarian khas Raja Ampat. Menurut Ellen, lomba ini dimasukkan untuk memastikan seni tradisional tersebut terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda.
Selain itu, atraksi lomba dayung dan lomba perahu hias juga akan memeriahkan festival tahun ini. Ellen menilai kegiatan tersebut tidak hanya menjadi tontonan menarik bagi wisatawan, tetapi juga bentuk nyata menjaga warisan budaya maritim masyarakat Raja Ampat.
“Di era modern ini banyak budaya kita mulai dilupakan. Karena itu, melalui festival ini kami ingin menampilkan kembali identitas budaya yang kuat, sekaligus membuka ruang bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk berkembang. Dampaknya tentu positif bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat,” tutup Ellen.
Writer: Derek Mambrasar II Editor: Petrus Rabu
