EcoForge Raja Ampat Sulap Plastik Jadi Produk Bernilai, Siap Aksi di Upacara 17 Agustus Besok

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Kreativitas anak muda Raja Ampat patut diacungi jempol. Melalui komunitas EcoForge Raja Ampat, mereka berhasil mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai guna, meski dengan peralatan sederhana dan serba manual.

Salah satu penggagas EcoForge, Sahib Sangadji, menuturkan bahwa gerakan ini sudah berjalan sejak 2019 di Kampung Saonek, Distrik Waigeo Selatan. Berbagai hasil daur ulang karya mereka sudah dipakai, di antaranya di Puskesmas Waisilip dan bank sampah Dinas Lingkungan Hidup.

“Kami sudah mulai sejak 2019, dan meski manual, hasilnya nyata bisa digunakan. Kami buktikan bahwa sampah bukan sekadar masalah, tapi bisa menjadi peluang,” ujar Sahib, Sabtu (16/8/25).

Tahun ini, semangat mereka mendapat perhatian khusus dari Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, yang secara langsung meminta EcoForge melakukan demonstrasi pengolahan sampah plastik pada momen bersejarah Upacara 17 Agustus di Lapangan Apel Kantor Bupati.

“Bapak Bupati ingin melihat prosesnya secara langsung, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa dari tangan-tangan anak muda Raja Ampat, sampah plastik bisa disulap jadi bahan berguna,” tambah Sahib.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Bupati yang telah memberi ruang dan dukungan bagi kreativitas anak muda daerah.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Orideko Iriano Burdam yang percaya pada ide dan gagasan kami. Sesuai moto kami, membentuk masa depan dari sampah, kami akan tunjukkan hasil terbaik kami untuk Raja Ampat,” tutupnya. (Aditya N)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page