Dorong IKM Minyak Kelapa,  Disperindag Raja Ampat Kirim 34 Masyarakat Ikut Pelatihan Di Bitung

KET: Peserta pelatihan pembuatan minyak kelapa teknik produksi dan pengembangan produk Raja Ampat bersama pejabat di Kota Bitung/Derek M
KET: Peserta pelatihan pembuatan minyak kelapa teknik produksi dan pengembangan produk Raja Ampat bersama pejabat di Kota Bitung/Derek M
banner 120x600

“Karena kita tahu sendiri bahwa Salawati merupakan daerah yang termasuk berpeluang pengembangan industri minyak kelapa di Kabupaten Raja Ampat,” ujarnya.

BITUNG, RAJAAMPATNEWS— Pemerintah kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pelatihan pembuatan minyak kelapa teknik produksi dan pengembangan produk.

Kegiatan tersebut diikuti 34 peserta Industri Kecil Menengah (IKM) dan masyarakat pengelola Minyak Kelapa yang berlangsung Selasa, Tanggal 3 sampai Kamis 6 Desember 2024 di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Raja Ampat melalui Sekretaris, Ahmad Syarif Dimara mengatakan pelatihan pembuatan minyak kelapa, teknik produksi dan pengembangan produk, bersama layanan proses bisnis sentra IKM pangan Bitung tersebut memiliki makna yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas, dan daya saing produk lokal.

Syarif menyebutkan pelatihan tersebut bertujuan menggali ilmu dan pengalaman terkait sentra industri minyak kelapa.

Diharapkan kepada peserta agar ilmu yang didapatkan disini ketika pulang kembangkan di Kampung Samate khususnya kelompok IKM minyak kelapa.

“Karena kita tahu sendiri bahwa Salawati merupakan daerah yang termasuk berpeluang pengembangan industri minyak kelapa di Kabupaten Raja Ampat,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Dinas Perdagangan Kota Bitung dalam sambutannya menyambut baik kedatangan peserta pelatihan pembuatan minyak kelapa teknik produksi dan pengembangan produk dari samate kabupaten Raja Ampat di Kota Bitung.

“ Selamat datang di kota Bitung terimakasih karena memilih tempat kami disini menjadi tempat pelatihan.” ujarnya

Ditambahkannya, setidaknya ada nilai tambah dari kota Bitung karena sentra pelatihan dari Raja Ampat.

“Sentra IKM kami disini belum sempurna banyak yang perlu kami benahi. Namun setidaknya sentra ini merupakan tempat produksi untuk IKM kelapa dari daerah Bitung dan sekitarnya,” ujar dia.

 Semua IKM yang berproduksi di sentra tersebut adalah produsen minyak kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO).

“Saat ini terdapat delapan rumah produksi VCO dan minyak kelapa yang dibangun tahun 2017. Setidaknya sentra disini ada 95 produksi yang dibangun tahun 2017. Dari 95 produksi terpisah ada delapan yang memproduksi VCO dan minyak kelapa,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan,Kabid Industri Disperindag Raja Ampat, Prisilia Sauyai, Dinas Perdagangan Kota Bitung, Kepala Distrik Salawati, Kepala Kampung Samate, dan Para Staf Disperindag Raja Ampat dan Peserta IKM minyak kelapa Samate.

Writer: Derek MambrasarEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *