Waisai, RajaAmpatNews– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Raja Ampat yang ke-22, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar kegiatan donor darah pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Raja Ampat. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIT dan berlangsung hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah serta membantu memenuhi ketersediaan stok darah di RSUD Raja Ampat.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pendaftaran calon donor, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan awal oleh petugas medis (meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, dan riwayat kesehatan), kemudian dilanjutkan dengan pengambilan darah bagi yang memenuhi syarat. Para donor juga mendapat konsumsi ringan serta ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasi.
Dari hasil kegiatan, tercatat 50 orang mendaftar sebagai calon donor. Sebanyak 49 orang berhasil mendonorkan darahnya setelah lolos pemeriksaan, sementara 1 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Berikut rincian stok darah yang berhasil dikumpulkan pada kegiatan tersebut:
- Golongan darah A+: 9 kantong
- Golongan darah B+: 8 kantong
- Golongan darah O+: 28 kantong
- Golongan darah AB+: 5 kantong
Koordinator Kesehatan Panitia HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat Tahun 2025, Kepala Dinas Kesehatan melalui Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi Lidia Maspaitela, S.Gz, MM, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini tidak hanya sekadar rangkaian acara seremonial, tetapi juga merupakan bentuk aksi nyata dan solidaritas sosial masyarakat.
“Kami bersyukur atas antusiasme warga Raja Ampat yang dengan sukarela datang untuk mendonorkan darah. Ini adalah bagian dari semangat kemanusiaan yang perlu terus kita jaga. Kegiatan ini juga membantu menambah stok darah di RSUD yang sangat dibutuhkan, terutama untuk kebutuhan darurat,” ujar Meidi yang juga merupakan salah satu anggota tim medis dalam kegiatan HUT tersebut.
Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi positif dalam pemenuhan kebutuhan darah di Kota Waisai, serta meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan kepedulian sosial.