Doa ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga simbol persatuan dan harapan seluruh masyarakat Raja Ampat bagi kepemimpinan yang amanah dan penuh berkah.
JAKARTA, RAJAAMPATNEWS– Suasana khidmat menyelimuti prosesi pelepasan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., M.M., M.Ec.Dev dan Drs. Mansur Syahdan, M.Si sebelum mereka bertolak ke Istana Negara untuk mengikuti pelantikan pada pukul 10.00 WIB.
Acara pelepasan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Rafles Yansen Mambrasar, S.Th, mewakili umat Nasrani, serta Imam Masjid Al-Furqon, Harin Rasyid Selano, mewakili umat Islam. Doa ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga simbol persatuan dan harapan seluruh masyarakat Raja Ampat bagi kepemimpinan yang amanah dan penuh berkah.
Dalam doa tersebut, dipanjatkan harapan agar Bupati dan Wakil Bupati diberikan kekuatan, kebijaksanaan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat. Momen ini mencerminkan eratnya toleransi antarumat beragama, di mana semua elemen masyarakat bersatu dalam doa dan memberi dukungan.

Tepat pukul 06.00 WIB, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat beranjak dari lokasi pelepasan menuju Monumen Nasional (Monas) sebelum melanjutkan perjalanan ke Istana Negara. Prosesi ini menjadi momen bersejarah yang menandai awal tugas kepemimpinan mereka dalam membawa Raja Ampat menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.
Masyarakat yang hadir tampak antusias, memberikan doa dan dukungan penuh bagi pemimpin mereka. Pelepasan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol harapan baru dan semangat kebersamaan untuk membangun Raja Ampat yang lebih baik.