Waisai, RajaAmpatNews— Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat melaksanakan sosialisasi dengan mengandeng RT/RW guna mengatasi masalah sampah di Kota Waisai-Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin (26/8/2024).
Sosialisasi tersebut bertujuan mengedukasi pentingnya kerja sama dan gotong royong menangani sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Raja Ampat, Marten L.R Bartholomeus, ST, M.Si menjelaskan sosialisasi dengan melibatkan RT/RW bertujuan mengedukasi warga tentang pentingnya penanganan masalah sampah. Karena Sampah menjadi salah satu isu krusial yang mengancam keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dalam sosialisasi ini tersebut, salah satu fokus utama adalah peran RT/RW, dalam menangani sampah di tingkat RT dan RW. Dalam memainkan peran penting mendukung program penanganan sampah dengan memberikan pemahaman kepada warga setempat tentang cara menjaga lingkungan yang bersih dari sampah.
“Dampak negatif dari penumpukan sampah yang tidak terkendali semakin menjadi perhatian serius bagi para pakar dan pemerintah. Perlu adanya upaya kolektif untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh sampah ini ,” ungkap Rio.
Kegiatan sosialisasi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kompleks Perkantoran Bupati Kabupaten Raja Ampat dalam kegiatan sosialisasi tersebut hadir seluruh RT/RW se-kota Waisai dan hadir pula beberapa organisasi daerah (Organda).
“Pertama kenapa kegiatan sosialisasi ini kita lakukan di kota Waisai, ini karena Waisai merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Raja Ampat dan merupakan destinasi wisata, sehingga keindahan kota waisai ini perlu di jaga dan kami juga mengundang RT/RW bersama pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk bersama-sama menjaga kebersihan di kota Waisai,”ucap Marthen.
“Kalau pemerintah bekerja sendiri tidak mungkin jadi kami harapkan RT/RW turut mengambil peran masing-masing karena Masyarakat ini berada dilingkungan RT/RW itu sendiri,” tutur.Rio
Rio sapaan akrabnya Marthen Luther Bartholomeus juga berharap ketika dengan pergantian Kepala Daerah yang baru program ini bisa akomodir dalam visi dan misi setiap pasangan Cabup dan Cawabup.
“Kami juga mengharapkan kedepan visi misi dari setiap calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang terpilih nanti hal ini dapat dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tentang penanganan dan pengolahan sampah,” jelasnya.
Dirinya berharap semua OPD dapat berkolaborasi untuk memperhatikan persoalan ini bersama-sama karena ini merupakan kepentingan Kabupaten Raja Ampat.