WAISAI, RAJAAMPATNEWS- Sekertaris Dinas pendidikan kabupaten Raja Ampat Stenly Sauyai SPd.MSi, memastikan bahwa pencairan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi guru dan pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat akan tetap dibayarkan.
Demikian disampaikannya saat ditemui di Kompleks Kantor Dinas Pendidikan Raja Ampat; Selasa, (7/1/2024).
Diketahui Penundaan Pembayaran TPP bagi Guru dan Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, sudah tertunda selama dua bulan, mulai dari Bulan November – Desember 2024.
Stenly Sauyai menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran TPP Guru dan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, disebabkan akibat penundaan sidang APBD Kabupaten Raja Ampat Tahun 2025.
Stenly menerangkan keterlambatan pembayaran TPP Guru dan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Raka Ampat disebabkan oleh penundaan sidang APBD Tahun 2025, oleh karena itu dana tersebut belum bisa di salurkan, Meskipun demikian, tunjangan tersebut juga sedang dalam proses agar pencairan dana tersebut cepat terealisasikan.
“Keterlambatan ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti Sidang APBD 2025 yang belum di laksanakan. Kami tidak bisa paksakan pembayaran TPP Guru dan Pegawai, uang dari mana yang kita mau pakai bayar TPP sidang APBD saja belum selesai di laksanakan,” jelas Stenly.
Dengan belum adanya kepastian ini, diharapkan para guru di Kabupaten Raja Ampat dapat lebih tenang dan fokus dalam melaksanakan tugas.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar hak-hak para guru dapat segera terpenuhi,” tutup Stenly.
Pewarta: Dony Kumuai
