Waisai, RajaAmpatNews β Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara resmi melepas Kontingen Ikatan Lakadansa Indonesia (ILDI) Kabupaten Raja Ampat yang akan berlaga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara pelepasan berlangsung penuh semangat di halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Senin (21/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Orideko menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan kontingen Raja Ampat dalam ajang nasional tersebut. Ia berharap para penggiat mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah.
“Harapan kami, Kontingen Lakadansa Indonesia Kabupaten Raja Ampat bisa kembali dari FORNAS dengan membawa hasil yang memuaskan dan membanggakan kabupaten tercinta, Raja Ampat,” ujar Bupati.
Sementara itu, Pelatih sekaligus Sekretaris ILDI Raja Ampat, Novita Taniau, mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang telah melepas langsung para atlet.

“Saya mewakili teman-teman ILDI DPW Kabupaten Raja Ampat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati. Kami merasa bangga diberi kesempatan dan dukungan untuk mengikuti FORNAS di NTB pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2025,” ucapnya.
Novita juga berharap agar pemerintah terus mendukung para penggiat, baik secara moril maupun dalam penyediaan fasilitas, demi menunjang performa atlet.
“Target kami masuk 10 besar nasional. Kalau bisa membawa pulang medali perunggu atau perak, itu akan menjadi pencapaian luar biasa, apalagi ini pengalaman pertama bagi para penggiat kami,” tambahnya.
Kontingen Raja Ampat yang berangkat ke FORNAS VIII merupakan hasil seleksi dari Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Papua Barat Daya yang digelar pada Oktober 2024 di Kota Sorong. Kabupaten Raja Ampat meloloskan tujuh peserta, terdiri dari dua kategori: kelompok pelajar (usia di bawah 40 tahun) serta dua individu dari kategori instruktur dan perorangan.
Karena keterbatasan anggaran, jumlah ofisial dibatasi. Novita dan satu rekan lainnya juga merangkap sebagai pelatih dan ofisial kontingen.
“Kami tergabung dalam kontingen provinsi, dan demi efisiensi, kami merangkap sebagai pelatih dan ofisial. Tapi semangat kami tetap penuh,” jelasnya.
Pelepasan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah Raja Ampat dalam mendukung kemajuan olahraga rekreasi dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam event nasional.