Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini. Hal ini tercermin dalam kegiatan Pembinaan dan Pelatihan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Senin (15/9/2025).
Dalam acara tersebut, Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam S.IP., MM., M.Ec.Dev., melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Turut hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Bunda PAUD Kabupaten Raja Ampat, para pendidik, pemerhati anak, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa generasi muda Raja Ampat adalah investasi masa depan yang harus dipersiapkan sejak dini. Ia mengibaratkan anak-anak Raja Ampat sebagai “mutiara-mutiara yang tersembunyi di kedalaman laut dan hutan” yang perlu diasah melalui pendidikan yang berkualitas, sehat, dan berkarakter.
“Di tengah tantangan geografis, keterbatasan akses, dan perubahan zaman yang semakin cepat, pendidikan anak usia dini yang menyeluruh baik aspek kesehatan, gizi, perlindungan, maupun stimulasi adalah kunci membentuk karakter generasi emas Raja Ampat,” ujar Bupati.

Program PAUD HI sendiri menjadi langkah penting dalam menjawab kebutuhan anak-anak Raja Ampat agar tumbuh secara optimal, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat, berakhlak, dan berbudaya.
Bupati juga mengajak para pendidik, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga dan membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, pengetahuan, serta nilai-nilai luhur budaya Raja Ampat.
“Jangan sampai ada anak Raja Ampat yang tertinggal, karena mereka adalah harapan dan penerus peradaban daerah ini,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik, pegiat PAUD, serta pihak-pihak yang telah berkolaborasi mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Mari bersama-sama mewujudkan Raja Ampat sebagai kabupaten ramah anak, yang tumbuh dalam harmoni alam, budaya, dan kemajuan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata serta semangat baru bagi penguatan dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini di Kabupaten Raja Ampat. (Dony Kumuai)